Dukung UKM, Bank Sahabat Sampoerna Siapkan Kredit Rp 3 Miliar

Rabu, 17 Agustus 2016 – 01:04 WIB
Ilustrasi. Foto: Malut Pos

jpnn.com - JAKARTA – Bank Sahabat Sampoerna menunjukkan perhatian besar pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). BSS menjajakan fasilitas kredit multiguna terbaru untuk mempermudah akses permodalan UMKM.

Sejalan dengan visi dan misi fokus pada pengembangan sektor UMKM, BSS meluncurkan produk fasilitas kredit multiguna bertitel ProBiz (Pro Bisnis). Fasilitas pinjaman itu diperuntukkan pengembangan usaha pelaku bisnis sektor UMKM.

BACA JUGA: Target Penerimaan Negara Turun, Defisit RAPBN 2017 Tembus Rp 332,8 Triliun

 Bentuk fasilitas pinjaman itu bervariasi, bisa berupa pinjaman rekening koran (PRK) maupun pinjaman tetap. ”Kami berharap pelaku usaha menjadikan BSS sebagai mitra dalam pengembangan bisnis UMKM,” tutur Direktur Direktur UKM, Funding, Financial Institution & Jaringan Kantor BSS Ong Tek Tjan, Senin (15/8).

Berdasar data pemerintah terkini, persentase jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 1,65 persen dari jumlah penduduk. Persentase itu jauh tertinggal dibanding negara-negara tetangga dengan populasi lebih rendah dari Indonesia, seperti Singapura tujuh persen dan Malaysia lima persen.

BACA JUGA: Dongkrak Daya Beli, ‎KemenPUPR Salurkan Bantuan PSU

Sedangkan merujuk survei Global Entrepreneurship Monitor (GEM) edisi 2013, keinginan berwirausaha masyarakat Indonesia tertinggi kedua di ASEAN setelah Filipina.

Artinya, Indonesia berpotensi menjadi negara wirausaha di tengah keterbatasan akses permodalan. ”Di sinilah aspek ProBiz menjadi solusi,” imbuhnya.

BACA JUGA: APL Tawarkan ‎Apartemen Rp 198 Juta Dekat Stasiun LRT, Mau?

Pinjaman ProBiz mempunyai plafon mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 3 miliar, dengan bunga flat 1,5 persen per bulan. Berbeda dari institusi keuangan lain, pembayaran bunga pinjaman ProBiz dapat disesuaikan  pemakaian fasilitas kredit.

Pinjaman ProBiz memberi persyaratan umum dan simpel untuk mengajukan permohonan pinjaman dana. Fasilitas itu juga dapat dimanfaatkan bisnis start up dengan lama usaha kurang enam bulan. (far/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2017, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Capai 5,3 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler