jpnn.com, JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) berkomitmen peduli terhadap pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Komitmen itu diwujudkan dalam membina UMKM sebagai bagian dari program Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta (Kedaireka) yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA: Kuliah Umum UNTAR, Dudung Abdurachman Ajak Mahasiswa Junjung Moral & Etika
Tim Kedaireka Untar Dr. Hetty Karunia Tunjungsari, S.E., M.Si. CCOP mengatakan dengan langkah strategis dan kolaboratif bisa bersaing di industri mikro di Jakarta.
"Hibah Kedaireka ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan daya saing industri mikro di Jakarta, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional yang mampu bersaing di tingkat internasional," ujar Hetty.
BACA JUGA: Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
Untar berhasil meraih hibah sebesar Rp 328.648.000 dalam skema program Pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Tahun 2024.
Hetty mengaku akan melakukan pendampingan terhadap tiga UMKM mitra untuk meningkatkan daya saing mereka menuju pasar global, dengan tetap berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.
BACA JUGA: Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
Adapun tiga UMKM tersebut adalah Bawang Goreng Silva, Renata Hampers, dan Lavreia Beauty Indonesia melalui program "Dorong Peningkatan Daya Saing Industri Mikro Berbasis Kearifan Lokal Menuju Pasar Global”.
Tingkatkan Daya Saing Produk Kaus Batik
Salah satu mitra program ini adalah UMKM Renata Hampers.
Renata adalah produsen kaus batik yang sedang mengembangkan mereknya menjadi Tannia Official.
Tim Kedaireka Untar melakukan pendampingan terhadap UMKM ini dalam diversifikasi produk, branding, pemasaran digital, dan pengemasan kreatif.
Selain itu, Tim Kedaireka Untar membantu legalitas usaha, sertifikasi, serta penyediaan alat produksi modern. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha mikro di Jakarta dan menjadikannya motor penggerak ekonomi nasional dengan daya saing internasional.
Sementara itu Rektor Untar Prof. Dr. Amad Sudiro., SH., MH., M.Kn., MM mengatakan sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan entrepreneur, Untar terus berupaya memberikan dampak nyata bagi masyarakat, termasuk mendukung kemajuan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Melalui program Kedaireka ini, kami ingin memastikan bahwa inovasi dan sumber daya akademik Untar dapat membantu memberikan solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi UMKM, sehingga dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing,” tegasnya.
Rektor juga mengapresiasi dosen-dosen Untar yang telah meraih hibah Kedaireka Kemendikbudristek dan berharap kedepannya dapat lebih berkontribusi lagi pada pengembangan UMKM di Indonesia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa! Untar Masuk 10 Besar PTS Terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com