Sejak kickoff turnamen (21/1), Clotilde bekerja di sebuah dapur umum di areal Stadion Nuevo de Malabo yang menjadi venue laga Pantai Gading selama fase grup. Dapur darurat itu memang diperuntukkan khusus bagi fans Pantai Gading dan gratis.
Setiap hari, Clotilde menyediakan makanan untuk 60 orang. Salah satu menu favorit adalah masakan tradisional Afrika Barat. Ada ikan, ayam, nasi, pisang, kentang, dan saus pedas. Apa yang dilakukan Clotilde itu bukan kali pertama. Dia pernah melakukan hal serupa dalam Piala Dunia 2006 di Jerman. "Saya melakukan ini untuk orang-orang dan demi negara saya," kata Clotilde seperti dilansir BBC.
"Saya juga melakukannya bukan karena anak saya adalah seorang pemain terkenal," sambungnya.
Apa yang dilakukan Clotilde tidak sia-sia. Pantai Gading berhasil melenggang ke perempat final dengan menyapu bersih tiga laga di fase grup B. Seiring Pantai Gading tetap memainkan laga perempat final di Malabo, Clotilde tetap bisa menyiapkan masakan untuk fans The Elephants. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Cemas Tanpa Boaz
Redaktur : Tim Redaksi