jpnn.com, SURABAYA - Doa restu dan dukungan terus mengalir dari alim ulama dan tokoh agama untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman.
Paslon nomor 2 itu kali ini mendapat restu dan dukungan dari pimpinan Ponpes Qowiyyul Ulum, Kiai Nizar Asruri Askandar Al Qolbi dan segenap pengurus pesantren untuk Machfud Arifin-Mujiaman.
Keduanya didoakan menjadi pemimpin Surabaya yang amanah. Pengasuh pesantren tersebut, mengungkapkan dukungan pihaknya kepada Machfud Arifin-Mujiaman dilatarbelakangi sejumlah alasan.
Dia melihat karakter dan program keagamaan yang telah dicanangkan pasangan itu paling komprehensif.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menilai Cak Machfud Berkompeten Melanjutkan Kepemimpinan Bu Risma
"Beliau ini sudah sangat berpengalaman, khususunya untuk urusan memimpin masyarakat. Insyaallah saya doakan agar beliau terpilih menjadi Wali Kota Surabaya," ujar pimpinan Ponpes Qowiyyul Ulum, Kiai Nizar Asruri Askandar Al qolbi.
Kiai Nizar juga mengaku senang dengan figur Machfud Arifin-Mujiaman yang sangat agamis dan dekat dengan ulama. Bukan hanya dekat, tetapi selalu meminta nasihat dan bertukar pikiran bersama.
BACA JUGA: Cak Machfud Pastikan Tak Akan Ada lagi Kawasan Pergudangan di Tengah Surabaya
"Agar menjadi pemimpin yang diridhai Allah SWT. Semua kegiatan harus didasari oleh niat yang baik. Sesungguhnya amal itu tergantung dengan niat," ucapnya.
Dia juga mengaku tidak ada keraguan untuk mendukung pasangan itu karena memiliki program di bidang keagamaan yang konkret dan komprehensif untuk masyarakat Surabaya.
"Calon pemimpin yang paling ideal untuk memimpin Kota Surabaya. Saya juga percaya jika program-program yang akan dijalankan terealisasi. Ini mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat Surabaya," sambungnya.
Adapun sederet program keagamaan Machfud Arifin-Mujiaman yang paling ditunggu masyarakat Surabaya adalah memakmurkan masjid dan musala, memerhatikan sekolah-sekolah agama atau pondok pesantren, hingga melipatgandakan honorarium ustaz dan guru ngaji.
"Kami pastikan guru-guru ngaji dan keagamaan kami lipatgandakan honorariumnya dan MA-Mujiaman juga memastikan sekolah agama atau ponpes mendapatkan hal yang sama seperti sekolah negeri," pungkas Mujiaman. (flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia