jpnn.com - JAKARTA - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto diprediksi makin menguat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diyakini lantaran adanya dampak kembalinya dukungan para pendukung Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan ke Prabowo di Pilpres 2024.
“Kembalinya sebagian basis lama Prabowo yang sempat lari ke Anies Baswedan dan masuknya pemilih baru dari ceruk pemilih Jokowi menjadi faktor kunci bagi Prabowo untuk mempertahankan keunggulan, seperti terekam di survei Polling Institute,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (18/10).
BACA JUGA: Prabowo Butuh Erick Thohir untuk Mendongkrak Elektabilitas di Jawa Timur
Berdasarkan survei Polling Institute pada periode 1 – 3 Oktober 2023, Prabowo berada di peringkat pertama mengalahkan perolehan dukungan Capres dari PDIP Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo ada di peringkat teratas dengan elektabilitas 36,5 persen, disusul Ganjar dengan 31,2 persen dan Anies 18,7 persen.
Tak hanya dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo juga berdasarkan survei yang sama tetap unggul bila Pilpres 2024 berlanjut ke dalam dua putaran.
BACA JUGA: Erick Thohir Punya Reputasi Sangat Baik, Diinginkan Publik jadi Cawapres Prabowo
Dari survei Polling Institute, jika di putaran kedua berhadapan dengan Anies, Prabowo dipastikan meraih suara tertinggi dengan 50,7 persen.
Anies meraih 28,8 persen.
BACA JUGA: Memastikan Keberlanjutan Program Prorakyat, Prabowo Didukung Mayoritas Masyarakat Tapal Kuda
Kemudian, di sisi lain, jika di putaran kedua berhadapan dengan Ganjar, Prabowo unggul dengan elektabilitas 45,4 persen.
Ganjar Pranowo mendapatkan 34,0 persen.
Oleh karena itu, Kennedy meyakini potensi Prabowo untuk maju ke putaran kedua di Pilpres 2024 sangat besar.
“Peningkatan elektabilitas Prabowo dalam simulasi tiga nama dan dua nama, tentu tidak terlepas dari adanya endorsement hingga dukungan Presiden Jokowi,” ujar Kennedy. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi