jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terus meroket.
Salah satu faktor pendongkrak elektabilitas Erick Thohir adalah karena dukungan publik Nahdlatul Ulama (NU), baik kultural maupun struktural.
BACA JUGA: Elektabilitas Naik, Erick Thohir Berhasil Memaksimalkan Posisinya Sebagai Menteri BUMN
Peneliti Indikator Politik Indonesia Kennedy Muslim melihat kedekatan Erick Thohir dengan NU menjadi pemicu elektabilitasnya terus melonjak. Seperti diketahui, NU merupakan organisasi islam dengan kader terbanyak di Indonesia.
Kepercayaan PBNU kepada Erick Thohir untuk menakhodai kegiatan Harlah 1 Abad NU beberapa waktu lalu, memberi insentif besar.
BACA JUGA: Ditjen Hubdat: Program Mudik Gratis yang Kami Lakukan Berjalan Lancar & Sukses
Hal tersebut semakin menguatkan posisi Erick Thohir yang memiliki tempat spesial di kalangan NU atau masyarakat Nahdliyin.
“Aktivitasnya dengan berbagai kelompok muslim, seperti menjadi ketua Harlah NU dan juga aktivitas dengan beberapa partai seperti PAN dan PPP,” tutur Kennedy.
BACA JUGA: Panasonic GOBEL Berbagi Membawa Rezeki kepada Para Pengguna Jalan
Kennedy melihat Erick Thohir merupakan salah satu tokoh yang kenaikan elektabilitasnya sangat signifikan. Dalam satu bulan, elektabilitas ketum PSSI itu terdongkrak hingga 5 persen.
Potensi kenaikan elektabilitas Erick Thohir pun masih sangat terbuka lebar.
Menurut Kennedy tinggal bagaimana Erick bisa memaksimalkan setiap potensi dengan catatan-catatan kinerja baik, sehingga dukungan dari masyarakat bakal semakin masif.
“Kenaikan elektabilitas Erick Thohir kami deteksi sekitar 4-5% dalam satu bulan terakhir,” jelas Kennedy.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada