Dukungan Terhadap Sudaryono Maju Pilkada Jateng Terus Mengalir

Kamis, 09 Mei 2024 – 18:00 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. Foto: supplied

jpnn.com - WONOSOBO - Dukungan terhadap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono untuk maju sebagai kandidat gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024 terus mengalir.

Terbaru, sejumlah milenial di Wonosobo mendeklarasikan dukungan. Mereka kini tergabung Sukarelawan Sahabat Mas Dar (SADAR) Wonosobo.

BACA JUGA: Gerindra Sebut Prabowo Belum Pernah Bahas Penambahan Kementerian

Deklarasi digelar pada 'Temu Relawan Sadar dan Komunitas Wonosobo' di Desa Reco, Kertek, Wonosobo, Rabu (8/5).

“Kami adalah pemuda milenieal yang tersebar di belahan Wonosobo berkumpul di sini dalam rangka turut serta menyongsong proses demokrasi di Jawa Tengah. Mendukung penuh intelektual muda yang lahir dari rahim petani, yaitu Sudaryono untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah mendatang,” ujar Ketua Sadar Wonosobo Kaka Cahea Caradhiki.

BACA JUGA: Elektabilitas Calon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Melejit, Capai 62,2 Persen

Menurut Kaka, sudah saatnya pemuda yang cerdas mengemban tugas kepemimpinan untuk mengatasi berbagai masalah di Jawa Tengah.

“Pilkada sebagai proses berdemokrasi tidak sekadar formalitas yang harus dijalankan, tetapi dalam proses itu penting bisa memastikan munculnya sosok pemimpin yang bisa menjawab tantangan zaman yang makin kompleks,” ucapnya.

BACA JUGA: Dasco Gerindra Ungkap Prabowo Sudah Kantongi Nama untuk Pilgub Jakarta, Siapa Dia?

Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Sudaryono tersebut ditutup dengan sesi dialog bersama yang mengangkat isu permasalahan distribusi pupuk untuk petani dan industri kreatif di daerah.

Mengomentari masalah tersebut Sudaryono akan mencanangkan penghapusan kartu petani sebagai salah satu usaha untuk memecahkan masalah distribusi pupuk yang selama ini dirasa masih mempersulit petani untuk berproduksi.

Sedangkan untuk mendukung kemajuan industri kreatif, dia mengatakan perlu adanya standarisasi kualitas jasa kreatif diimbangi dengan usaha peningkatan keterampilan para pelakunya.

“Selama ini skema pendistribusian pupuk memang masih menjadi masalah, maka diperlukan satu terobosan yaitu penghapusan kartu petani sehingga pupuk bisa langsung disalurkan ke para petani secara merata.

Kemudian mengenai industri kreatif yang sedang tumbuh, dia mengatakan perlu adanya standarisasi kualitas.

"Caranya, dengan terlebih dahulu mendorong kemampuan para pelaku sehingga memiliki daya saing yang kuat," kata Sudaryono. (gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler