jpnn.com - Para aktor yang sempat bekerja sama dengan Miramax Films maupun The Weinstein Company ikut menyuarakan kekecewaannya atas kelakuan bejat Harvey Weinstein.
Colin Firth, bintang The King’s Speech, menyatakan dukungannya kepada para perempuan korban. Dia juga mengapresiasi para perempuan yang berani melaporkan tindakan menyakitkan yang mereka terima.
BACA JUGA: Cerita Cara Delevigne Soal Kelakuan Mesum Harvey Weinstein
Bintang Good Will Hunting Ben Affleck menyampaikan kemarahan atas kasus yang dilakukan eks bos Miramax Films itu.
”Saya sedih dan marah ketika tahu pria yang bekerja sama denganku menggunakan kekuasaannya untuk mengintimidasi, melecehkan secara seksual, dan memanipulasi banyak perempuan selama berdekade-dekade,” cuit Ben Affleck pada Selasa (10/10).
BACA JUGA: Keluarga Obama dan Clinton Ikut Mengecam Si Produser Cabul
Cuitan itu langsung dibalas Rose McGowan, lawan main Affleck dalam Going All the Way dan Phantoms. McGowan mengungkapkan, Affleck sebenarnya tahu bahwa dirinya mengalami pelecehan oleh Weinstein. ”Dia berbohong,” cuitnya singkat.
Hal serupa diungkapkan Leonardo DiCaprio via Facebook. ”Tidak ada alasan pelecehan maupun kekerasan seksual yang bisa diterima. Tidak peduli siapa pun orangnya maupun pekerjaannya. Aku salut pada kekuatan dan keberanian para perempuan yang berani tampil serta memastikan suaranya didengar,” paparnya.
BACA JUGA: Harvey Weinstein si Produser Cabul Pernah Dilabrak Brad Pitt
DiCaprio punya cukup banyak riwayat kerja sama dengan perusahaan Weinstein. Di antaranya, Gangs of New York (2002), The Aviator (2004), dan Django Unchained (2012).
Para aktris tak ketinggalan menunjukkan solidaritasnya. Salah satunya, ada aktris pemenang Oscar Julianne Moore. Dia memaparkan, tindakan yang dilakukan Weinstein benar-benar mengejutkan sekaligus menghancurkan korbannya.
”Ketika insiden itu terjadi, para perempuan yang jadi korban masih amat muda. Di usia 21, 22, 23, sulit untuk merasa dan menunjukkan bahwa kita punya kekuatan secara pribadi. Berbeda dengan ketika kalian berusia 40 atau 45 tahun,” paparnya sebagaimana dikutip MSNBC.
Sementara itu, duta gerakan kesetaraan He for She Emma Watson mengungkapkan bahwa kekerasan seksual wajib musnah. Lewat Twitter, Watson menyatakan bahwa dirinya berada di pihak para korban.
”Saya kagum dengan keberanian mereka. Perlakuan tidak adil kepada para perempuan wajib dihentikan. Aku juga berada di pihak para pria dan siapa pun yang menderita pelecehan seksual,” cuit aktris yang pernah bekerja sama dengan Weinstein untuk film My Week with Marilyn tersebut. (fam/c4/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelakuan Bejat Terungkap, Si Produser Cabul Ditinggal Istri
Redaktur & Reporter : Adil