jpnn.com, JAKARTA - Safiudin salah satu member AFC Indonesia tidak pernah menyangka akan memiliki penghasilan hingga mencapai Rp100 juta perbulan.
Pria asal Semarang ini mengatakan dulu dirinya hanya seorang sopir taksi dengan pendapatan maksimal Rp3 juta per bulan.
BACA JUGA: Gabung Bisnis AFC, Guru Asal Makassar Ini Raup Penghasilan Rp40 Juta per Bulan
Kondisi keuangan Safiudin makin sulit pada akhir 2019. Tak ingin kondisi ekonomi makin terpuruk, Safiudin mencoba berbisnis.
"Saat itu saya tidak punya pilihan lain selain harus berani berbisnis. Demi keluarga, akhirnya saya gabung ke AFC. Saya mulai di AFC pada Januari 2020," kata Safiudin, Selasa (2/3).
BACA JUGA: Pilih Pria Berotot atau Berduit? Ayu Ting Ting Jawab Begini
Baru dua bulan, Safiudin sudah berhasil mencapai level Toreda dan mendapat berbagai macam hadiah dan bonus dari AFC Indonesia.
"Dalam waktu sekitar dua bulan, saya berhasil membuktikan diri bisa meraih kesuksesan. Saat itu saya yakin telah mengambil keputusan tepat dengan bergabung di AFC. Karena, ternyata berbisnis di AFC itu betul-betul luar biasa," ujarnya.
BACA JUGA: Yuk, Berinvestasi Emas Pegadaian Mulai Rp10 Ribu
Safiudin lantas berbagi kiat supaya bisa mendapat penghasilan fantastis.
"Intinya, di bisnis apa pun kita harus tetap kerja keras, jujur, dan bersikap baik dengan mitra dan rekan bisnis. Dengan menerapkan hal tersebut, kita pasti sukses," kata dia.
Sebagai informasi, saat ini AFC Indonesia tengah menjadi salah satu perusahaan multilevel marketing (MLM) yang sedang naik daun.
Hal itu karena bisnis MLM ini memiliki sistem yang jelas, memiliki surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL), tidak membebani anggota, dan memiliki produk berkualitas bagus.
AFC yang sudah hadir di Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan, dan China kini hadir di Indonesia melalui distributor tunggalnya, PT H&E Dermatech Indonesia.
Co Founder PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia) Michael Tampi menjelaskan, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan AFC Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena penjualan langsung.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di Indonesia, menurut Michael juga turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung.
Kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital.
"AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," ucap Michael.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Hengky Kurniawan Didemo Oleh Aa Gym Gegara Hal ini
Redaktur & Reporter : Yessy