Dulu Kondisi Mengenaskan, Kini Bandara Ngloram Blora Bikin Bangga Pak Ganjar

Minggu, 03 Januari 2021 – 22:17 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di Bandara Ngloram Blora bersama sejumlah menteri. Foto: Instagram

jpnn.com, BLORA - Pesawat jenis Hawker 900 XP mendarat mulus di Bandara Ngloram Blora pada Sabtu (3/1) pagi. Dari pintu pesawat, keluar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pagi itu Ganjar bersama sejumlah menteri Jokowi itu sengaja datang ke Blora untuk melihat progres pembangunan bandara itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Deklarasi Nama Baru Pengganti FPI Tetap Terlarang, Reaksi Rizieq, Sosok Habib Jafar yang Selalu Dikenang

Berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar dan rombongan tiba di Bandara Ngloram sekira pukul 08.40 WIB.

"Sudah bagus ya, sebentar lagi selesai dan bisa dioperasikan," kata Ganjar tak lama setelah turun dari pesawat.

BACA JUGA: Pesawat ATR itu Mendarat Mulus di Bandara Blora yang Sempat Mangkrak 34 Tahun

Ganjar dan Menhub serta Mensesneg dan Menteri PUPR kemudian meninjau foto-foto pembangunan bandara yang dimulai sejak 2019 lalu.

Direktur Bandar Udara, Nafhan Syahroni menerangkan pembangunan bandara Ngloram ditargetkan selesai tahun ini.

BACA JUGA: Kejar Target 2021, Menhub Pantau Langsung Pembangunan Bandara Ngloram

"Progres pekerjaan kami sudah membangun landasan pacu 1.500 meter dengan lebar 30 meter. Pembangunan taxiway dan apron juga sudah selesai dibangun. Terminal sudah dalam proses dan progresnya sekitar 35 persen," kata Nafhan.

Beberapa pekerjaan, lanjut dia, akan diselesaikan tahun ini. Di antaranya menambah landasan pacu menjadi 1600 meter, terminal termasuk pemenuhan sarana-prasarana.

"Tahun ini ditargetkan rampung 100 persen," jelasnya.

Ganjar mengatakan pembangunan bandara Ngloram adalah mimpi yang lama sekali. Dia mengingat saat pertama datang ke lokasi itu, kondisinya mengenaskan.

"Saya inget dulu saat makan opor di depan sana, dikasih tahu belakang ini bandaranya. Kemudian saya lihat kondisinya, wah ini bisa dikembangkan," katanya.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan Bandara Ngloram bisa dilaksanakan. Ganjar mengucapkan terima kasih pada semua pihak baik pusat maupun daerah atas terlaksananya pekerjaan ini.

"Tidak hanya untuk bisnis migas, tapi bandara ini pasti akan mengangkat sektor lain seperti perdagangan, pariwisata, ekonomi dan lainnya. Kalau nanti ini sudah dibuka, pasti akan dahsyat," jelasnya.

Ganjar menambahkan, tak hanya Ngloram, beberapa bandara lain di Jawa Tengah juga sedang dikebut penyelesaiannya. Di antaranya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.

"Bandara Semarang sudah jadi bagus, Purbalingga dan Dewandaru sedang on going proses. Ini konektivitas yang bagus, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan, pembangunan Bandara Ngloram merupakan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jateng, Bupati Blora dan jajaran Forkompimda yang telah memberikan dukungan penuh.

"Sekarang sudah terlihat hasilnya. Nantinya, bandara ini bisa digunakan untuk pesawat jenis ATR72 dengan kapasitas 72 penumpang," katanya.

Meski kategori bandara kecil, tetapi Bandara Ngloram nantinya bisa melayani penerbangan dari Jakarta, Balikpapan dan daerah lainnya. Dengan begitu, maka konektivitas masyarakat Blora dan sekitarnya akan semakin baik.

"Apalagi di sini banyak usaha perminyakan. Memang dibutuhkan konektivitas agar lebih mudah. Apalagi daerah sini jauh dari Semarang, Solo atau Cilacap, jadi memang butuh bandara," pungkasnya. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler