Dulunya Ramai, Sekarang Sepi, Waduh...Inilah Nasib Calon Independen

Jumat, 17 Juni 2016 – 10:04 WIB
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - SINGARAJA – Sejumlah tokoh Buleleng yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk Pilkada 2017 lambat laun meredup. Tidak ada gerakan atau sosialisasi yang gencar seperti awal deklarasi. Sekretariat yang dulunya ramai, saat ini relawan dan pendukung sekarang sepi. 

Nama-nama yang selama ini mencuat sebagai kandidat seperti I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan, seorang pengusaha mobil mewah yang bakal maju sebagai calon bupati bersama agen penjual koran Luh Made Marwati sebagai bakal calon wakil bupati. Pasangan bakal calon yang menamakan paket Yus-Marwati ini sudah mulai tiarap alias tidak ada gerakan sosialisasi seperti sebelumnya.

BACA JUGA: Tiga Syarat Penting Ajukan Calon Gubernur-Wagub

Bahkan dikabarkan, para pendukung dan simpatisan dari bakal pasangan calon Yus-Marwati ini sudah mulai angkat kaki. Sekretariat pendukung Yus-Marwati di Jalan Ahmad Yani, Singaraja, yang biasanya ramai juga sudah sepi. ”Sudah sepi, jarang ada yang ke sini sekarang,” kata salah seorang staf.

Awalnya, Yus-I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan, sering datang berdiskusi di sekretariat yang dijadikan tempat nongkrong anak muda tersebut. Namun beberapa hari terakhir sudah tidak pernah muncul lagi. Bahkan Yus dikabarkan tidak ada keinginan untuk maju lagi dari jalur perseorangan.

BACA JUGA: Papa Novanto Kembalikan Misbakhun ke Komisi Keuangan Dewan

Sementara Yus, membantah soal penurunan intensitas sosialisasi ke masyarakat. Para pendukung dan relawannya tetap gencar mencari dukungan ke masyarakat mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) sebagai salah satu syarat pencalonan. ”Tim saya sudah bergerak, berjalan terus,” dalihnya seperti dilansir Bali Express (JPNN Group)

Sayangnya, Yus tidak mau menyebut berapa jumlah fotokopi KTP yang sudah dikumpulkan sebagai salah satu syarat pencalonan. Dia beralasan, belum mengecek perkembangan terakhir hasil pengumpulan tersebut.

BACA JUGA: Masih Pemulihan, Ini Target PPP di Pilkada 2017

Tidak jauh beda dengan bakal pasangan calon independen Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya, sekretariat pasangan paket yang menamakan Surya ini tampak sepi. Para pendukung dan relawan yang dulu sering berada di sekretariat sudah jarang terlihat.

Kedua tokoh Buleleng itu sulit ditemui, dihubungi melalui sambungan telepon juga tidak ada jawaban. Begitu juga dengan relawan yang selama ini menjadi “kaki tangan” paket Surya untuk mengumpulkan fotokopi KTP sebagai persyaratan juga tidak bisa dihubungi.

Tetapi sebelumnya, Dharma Wijaya mengaku  sudah siap untuk mendaftar sebagai pasangan calon dari jalur perseoangan. Fotokopi KTP yang menjdi salah satu syarat mutlak untuk mau sudah terkumpul bahkan melebihi jumlah yang telah disyaratkan KPU. Politisi Demkorat itu mengaku relawannya sudah mengumpulkan fotokopi KTP sebanyak 45 ribu lembar.(JPG/bas/aim/fri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Rp 9 Miliar, Belum Diketok Palu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler