Dunia Hari Ini kembali merangkum sejumlah berita-berita utama yang terjadi dari berbagai penjuru dunia dalam 24 jam terakhir.

Di edisi Selasa, 10 September 2024, kami awali dengan laporan dari Australia.

BACA JUGA: Australia Pertimbangkan Larang Anak-Anak Mengakses Medsos

Batasan media sosial untuk anak di Australia

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berjanji untuk membuat undang-undang yang akan melarang anak-anak menggunakan media sosial mulai akhir tahun ini.

Pemerintah Australia mengatakan sedang mempertimbangkan usia minimum berada di rentang 14 dan 16 tahun.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Australia Tanpa Pemenang

Keputusan ini mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah negara bagian Australia Selatan awal minggu ini, yang nantinya akan memaksa perusahaan media sosial untuk melarang anak-anak berusia 13 tahun atau lebih muda untuk bermain media sosial, dengan ancaman denda.

Pemerintah Australia merasa media sosial telah menjauhi anak-anak dari kehidupan nyata bersama keluarga dan teman-teman mereka.

BACA JUGA: Indonesia vs Australia: Maarten Paes Sorot Pemain Ini

"Keselamatan dan kesehatan mental serta fisik anak-anak muda kita adalah yang terpenting," ujar PM Albanese.Jerman memperketat perbatasan

Pemerintah Jerman mengumumkan rencana untuk memberlakukan pengawasan yang lebih ketat di semua perbatasannya.

Rencana ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari migrasi ilegal dan melindungi masyarakat dari ancaman, seperti ekstremisme Islam, ujar pemerintah Jerman.

Pengawasan ketat di zona Schengen Eropa, yang biasanya merupakan area pergerakan bebas yang luas, akan dimulai pada 16 September dan akan dijalankan selama enam bulan terlebih dahulu.

Pemerintah Jerman juga merancang skema yang memungkinkan aparatnya untuk secara langsung menolak kedatangan migran di kawasan perbatasan.Pemimpin supremasi kulit putih AS dihukum

Jaksa penuntut Amerika Serikat menjatuhkan dakwaan pidana terhadap dua orang yang diduga sebagai pemimpin geng supremasi kulit putih.

Mereka dituduh menggunakan Telegram untuk mengajak orang kulit hitam, Yahudi, LGBTQ, dan imigran untuk memicu perang ras.

Dallas Humber, 34 tahun, dari Elk Grove, California, dan Matthew Allison, 37 tahun, dari Boise, Idaho, masing-masing menghadapi 15 dakwaan pidana dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun.James Earl Jones meninggal dunia

Aktor dan pengisi suara James Earl Jones meninggal dunia pada usia 93 tahun di rumahnya di New York, namun penyebab kematiannya belum diketahui.

Sepanjang kariernya, James menerima tiga Penghargaan Tony, dua Penghargaan Emmy, dan satu Grammy.

Ia juga menjadi salah satu aktor berketurunan Afrika-Amerika pertama yang berperan sebagai pemeran utama dalam serial As the World Turns.

James juga dikenal sebagai pengisi suara yang memerankan tokoh Darth Vader ("No, I am your father" yang sering diingat sebagai "Luke, I am your father"), serta Raja Mufasa dalam film The Lion King.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia vs Australia: Kapan Garuda Terakhir Menang?

Berita Terkait