Anda kembali membaca laporan Dunia Hari Ini, edisi Senin 8 Januari 2024.

Berita dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir sudah kami rangkum untuk Anda.

BACA JUGA: Anggap Tak Kotori Nama Baik Luhut, Hakim Bebaskan Haris Azhar-Fatia

Haris dan Fatia dinyatakan bebas dari tuntutan pidana 

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan divonis bebas.

"Memutuskan, menyatakan terdakwa Haris Azhar tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah," ucap ketua majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini.

BACA JUGA: Anggap Tak Kotori Nama Baik Luhut, Hakim Bebaskan Haris Azhar-Fatia

Hakim juga merehabilitasi nama baik Haris dan membebaskan Fatia dari seluruh dakwaan.

Tuntutan ini disebabkan oleh sebuah video YouTube milik Haris, saat keduanya membahas Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya' yang menunjukkan ada keterlibatan Luhut.

BACA JUGA: Menang Lawan Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar & Fatia Divonis Bebas

Delapan orang kritis akibat 'overdosis'

Delapan orang dalam kondisi kritis setelah diduga overdosis narkoba di sebuah 'rave party' di Melbourne, Sabtu kemarin.

Menurut Danny Hill dari lembaga Ambulance Victoria, tujuh orang ditemukan dalam keadaan koma dan membutuhkan bantuan pernapasan.

"Ini adalah penanganan tertinggi yang dilakukan pihak medis kami, untuk pasien yang paling kritis dan dalam kondisi kesehatan yang mengancam jiwa," ucapnya.

"Tapi sangat jarang kita melihat orang sebanyak ini membutuhkan perawatan sampai seperti ini."Upaya mencegah meluasnya perang di Gaza

Para diplomat terkemuka di Amerika Serikat dan Eropa sedang mencari cara untuk mencegah perang Gaza menyebar lebih jauh di kawasan Timur Tengah.

Peperangan semakin intensif di kota Khan Younis di Gaza selatan serta di beberapa distrik yang padat penduduknya.

Hingga kemarin masih terlihat asap mengepul akibat serangan Israel di lokasi ledakan di timur dan utara Khan Younis, yang menewaskan 50 orang.Sebuah kursi di pesawat Alaska Airlines meledak

Pesawat Alaska Airlines, Boeing 737 MAX 9, terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah sebuah kursi kosong di sebelah panel kabin pesawat meledak.

"Kami sangat, sangat beruntung di sini karena kejadian ini tidak berakhir dengan hal yang lebih tragis," kata Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Jennifer Homendy.

Sebagian badan pesawat robek di sisi kiri badan pesawat, termasuk sandaran kepala yang akhirnya hilang.

Setelah kejadian ini, regulator keselamatan angkatan udara Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) melarang 171 pesawat jet Boeing 737-9 MAX yang baru beroperasi selama delapan minggu, untuk pemeriksaan keselamatan.Korea Utara dituduh menembakkan artileri ke laut

Korea Selatan menuduh Korea Utara menembakkan peluru artileri di dekat perbatasan laut selama tiga hari berturut-turut di akhir pekan.

Kejadian ini diperburuk oleh Kim Yo Jong, saudara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mengejek kemampuan Korea Selatan dalam mendeteksi peluncuran senjata mereka.

Ia juga menyebut militer Korea Selatan sebagai "gangster" dan "badut berseragam militer".

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan membantah pernyataan Kim Yo Jong dan menyebutnya sebagai "propaganda vulgar" untuk melemahkan kepercayaan rakyat terhadap militer dan memicu perpecahan.

Korea Utara mengaku melakukan penembakan artileri pada hari Jumat, tapi bukan pada hari Sabtu, dan mereka pun belum memberikan komentar soal tuduhan penembakan pada hari Minggu.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Ribuan Warga Menghadiri Pemakaman Wakil Pemimpin Hamas

Berita Terkait