Enggak sempat mengikuti perkembangan dunia saat ini?

Kami sudah merangkum berita dari sejumlah negara dalam Dunia Hari Ini, edisi Selasa 5 Desember 2023.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina

Israel serang sekolah yang menampung pengungsi

Israel terus melakukan serangan udara ke selatan Jalur Gaza, termasuk di daerah-daerah di mana Israel telah memerintahkan orang-orang untuk mencari perlindungan.

Di utara Gaza, media Palestina melaporkan sedikitnya 50 orang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam dua sekolah yang menampung para pengungsi.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Kasus Pneumonia Misterius pada Anak di Belanda Melonjak

Layanan telepon dan internet di Gaza terputus, dan organisasi pelacakan internet NetBlocks juga melaporkan "pemadaman internet hampir total".

Seorang jurnalis foto Tariq Dahlan mengunggah video yang menyebutkan para jurnalis mencoba mendapatkan sinyal setelah jaringan terganggu di seluruh Gaza

BACA JUGA: Di Balik Menurunnya Popularitas PM Benjamin Netanyahu dan Kemarahan Warga Israel

Perkembangan terbaru letusan gunung Marapi

Sebelas pendaki ditemukan tewas sementara 12 lainnya hilang setelah gunung berapi Marapi di Sumatera Barat meletus .

Jodi Haryawan, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melaporkan tiga orang yang selamat ditemukan bersama 11 jenazah pendaki, dari 75 orang yang berada di gunung saat meletus Minggu lalu.

"Kami terus melakukan pencarian terhadap 12 pendaki yang hilang hingga malam ini. Kami belum memutuskan kapan akan menghentikan operasi," kata Jodi melalui sambungan telepon.

Jodi mengatakan 49 pendaki telah dievakuasi, sebagian besar dirawat karena luka bakar.

Ia mengatakan butuh sekitar empat hingga enam jam untuk mengevakuasi satu jenazah dari gunung berapi tersebut.Gunung es terbesar di Antartika bergerak

Video terbaru memperlihatkan gunung es terbesar di dunia bergerak melewati perairan Antartika.

Peneliti mengungkapkan gunung es Antartika, yang disebut A23a, sedang bergerak.

Sejak lepas dari Lapisan Es Filchner-Ronne di Antartika Barat pada tahun 1986, gunung es yang pernah jadi stasiun penelitian Soviet tersebut sebagian besar terdampar setelah pangkalannya terjebak di dasar Laut Weddell.

Namun citra satelit baru-baru ini mengungkapkan gunung berapi yang berbobot hampir satu triliun metrik ton tersebut kini bergerak dengan cepat melewati ujung utara Semenanjung Antartika, dan turut digerakkan oleh angin dan arus kencang.Aktor Marvel dituduh melakukan KDRT

Sidang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa aktor Marvel Jonathan Majors sudah dimulai di New York dengan dengan agenda mendengarkan laporan-laporan mengenai kekerasan aktor tersebut.

Jonathan dituduh menyerang mantan pacarnya, Grace Jabbari, di dalam mobil setelah membaca pesan teks yang dikirim ke teleponnya oleh perempuan lain pada bulan Maret tahun ini.

Jaksa menuduh Jonathan mencengkeram tangan Grace dengan begitu keras hingga jari tengahnya patah, kemudian lengannya dipelintir ke belakang punggung dan dipukul di bagian samping kepala.

Pengacara Jonathan, Priya Chaudry berpendapat bahwa kliennya adalah korban sebenarnya, dengan mengklaim bahwa Jonathan berlumuran darah akibat serangan itu, sementara Grace menghabiskan sisa harinya di klub malam.

Priya menggambarkan Grace sebagai kekasih lemah yang berusaha menggagalkan karier pasangannya sebagai upaya balas dendam.Mantan dubes Bolivia dituduh sebagai mata-mata

Amerika Serikat menuduh mantan duta besar untuk Bolivia melakukan tindakan mata-mata terhadap Kuba selama lebih dari 40 tahun.

Departemen Kehakiman mengatakan Victor Manuel Rocha, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Bolivia dari tahun 2000 hingga 2002, didakwa melakukan berbagai kejahatan federal, termasuk bertindak sebagai agen asing ilegal dan menggunakan paspor palsu.

"Kami menuduh bahwa selama lebih dari 40 tahun, Victor Manuel Rocha menjabat sebagai agen pemerintah Kuba dan mencari serta memperoleh posisi di pemerintahan Amerika Serikat yang akan memberinya akses terhadap informasi non-publik dan kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan luar negeri AS," kata Jaksa Agung Merrick Garland.

Victor yang berusia 73 tahun menangis di hadapan hakim federal di Miami saat duduk dengan tangan diborgol di pengadilan untuk pertama kalinya. Pengacaranya menolak berkomentar.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Solidaritas Internasional Palestina, Dubes Zuhair Apresiasi Donasi dari Indonesia

Berita Terkait