Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Senin 30 Oktober 2023.
Perkembangan perang Israel dan Palestina menjadi fokus utama kita hari ini.
BACA JUGA: Para Pemimpin Dunia Menyaksikan Anak-anak Palestina Meninggal dalam Jumlah Sangat Besar
Militer Israel minta warga Palestina mengungsiMiliter Israel "mendesak" warga Palestina di Gaza untuk mengungsi ke arah selatan, menjauh dari kawasan utara Gaza, yang menjadi fokus utama perang melawan Hamas.
"Selama dua pekan terakhir, kami sudah menyerukan kepada penduduk di utara dan pusat kota Gaza utara untuk sementara waktu pindah ke selatan. Relokasi ke selatan demi keselamatan pribadi mereka,” kata kepala juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari.
BACA JUGA: Amerika Berjanji Tak Kerahkan Tentaranya untuk Bantu Israel
"Hari ini kami menekankan jika ini adalah keputusan yang mendesak,” katanya dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.
Israel Defense Forces juga sudah merilis foto dan video yang menunjukkan 'ground operations' di Gaza untuk menargetkan kelompok Hamas.
BACA JUGA: Serangan Brutal Israel Hancurkan 47 Masjid dan 3 Gereja di Gaza
Protes kedatangan pesawat dari RusiaRatusan orang dilaporkan mendatangi bandara di wilayah Dagestan Rusia, bahkan sebagian mengerumuni jalur landasan untuk memprotes kedatangan sebuah pesawat dari Tel Aviv, Israel.
Pihak berwenang menutup bandara di Makhachkala, sementara polisi berkumpul bandara.
Belum ada laporan mengenai penangkapan, namun warga yang terluka disebutkan mencapai 20 orang.
Laporan berita di media-media Rusia mengatakan orang-orang di antara kerumunan itu meneriakkan slogan-slogan anti-Semit dan mencoba menyerbu pesawat milik maskapai Rusia Red Wings.Konvoi bantuan terbesar memasuki Gaza
Hampir tiga lusin truk memasuki Gaza, menjadi konvoi bantuan terbesar, karena Israel hanya mengizinkan sedikit bantuan yang masuk ke Gaza.
Namun para pekerja kemanusiaan mengatakan bantuan tersebut masih sangat kurang dari kebutuhan, yang menyebabkan ribuan orang masuk ke gudang untuk mengambil tepung dan kebutuhan dasar lainnya.
Kemarin, konvoi truk bantuan dari International Committee of the Red Cross tiba di rumah sakit Nasser yang penuh sesak di Khan Younis membawa pasokan medis penting untuk unit gawat darurat dan ruang operasi.
"Ini adalah konvoi pertolongan pertama yang mencapai kompleks medis Nasser melalui asosiasi Palang Merah,” kata Dr Nahed Abu Taemma, direktur rumah sakit tersebut.
"Yang paling penting dan kurang saat ini adalah kebutuhan anestesi, alat untuk memperbaiki tulang, alat ICU,” semuanya kekurangan pasokan, katanya.Drone Israel jatuh di Lebanon selatan
Kelompok Hizbullah di Lebanon mengatakan pihaknya menembakkan rudal ke sebuah drone Israel di kawasan Khiam, lima kilometer dari perbatasan negaranya dengan Israel dan menjatuhkannya di wilayah Israel.
Dua sumber militer di Lebanon mengatakan ini adalah pertama kalinya Hizbullah mengumumkan jatuhnya pesawat tak berawak milik Israel.
"Mereka menyindir kalau mereka memiliki kemampuan ini, namun ini adalah pertama kalinya mereka menyatakan memiliki kemampuan semacam ini untuk menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak,” kata Mohanad Hage Ali dari Carnegie Middle East Center.Jurnalis tewas akibat serangan Israel
Organisasi Reporters Without Borders (RSF) mengatakan kematian jurnalis visual dari kantor berita Reuters bernama Issam Abdallah di Lebanon, 13 Oktober lalu, adalah akibat serangan yang ditargetkan dari arah perbatasan Israel.
"Menurut analisis balistik yang dilakukan RSF, tembakan datang dari arah timur tempat para jurnalis berdiri; dari arah perbatasan Israel," jelas RSF.
Militer Israel mengatakan pihaknya tidak dengan sengaja menargetkan jurnalis dan sedang menyelidiki insiden 13 Oktober tersebut.
Reuters sudah meminta Angkatan Pertahanan Israel untuk mengomentari laporan RSF.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Fraksi PKS DPR: Kekejaman Israel Harus Dihentikan