Dunlop Optimis Kuasai Pasar Domestik

Selasa, 17 Juli 2012 – 13:13 WIB

JAKARTA - Terus positifnya pasar mobil tanah air membuat produsen ban berlomba-lomba berinovasi dan meluncurkan produk-produk baru. Salah satunya adalah ban Dunlop. PT Sumi Rubber Indonesia sebagai pabrikan, baru saja me-launching seri terbaru Dunlop SP Toring T1 yang diklaim lebih handal dari ban dikelasnya.
     
"Ban ini khusus dibuat untuk mobil penumpang ukuran kecil dan menengah yang mengutamakan kenyamanan dan umur ban yang panjang," kata General Sales Planning and Administration PT Sumi Rubber Hendra Himawan saat peluncuran di Bali, akhir pekan lalu.

Menurut Hendra, ban SP Touring ini lebih tangguh dibanding generasi sebelumnya. Hendra mengatakan ban barunya itu dibuat lebih awet dari keausan, memiliki performa tinggi di jalan basah dan tidak bising.Bahkan untuk keawetan yang diklaim sebagai unggulannya, Hendra mengklaim bahwa ban anyarnya itu bisa bertahan antara "75 ribu - 80 ribu km. "Tapi itu juga tergantung kondisi jalanan yang dilewati," kata Hendra.
     
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Dunlop yakin akan mengusai 60 persen permintaan pasar. Sedangkan untuk segmen pasar, SP Touring T1 ini membidik konsumen menengah ke bawah.

Namun, meski begitu, pihaknya sama sekali tidak berperang harga. "Harga ban ini tidak terlalu mahal tapi tidak murahan. Kami perangnya secara kualitas dan servis pelayanan," kata dia.
     
Dalam waktu dekat, PT Sumi Rubber akan memproduksi ban anyar tersebut dalam 12 ukuruan. Tapi untuk enam enam ukuran utama akan diluncurkan bulan Juli. "Kami akan memproduksi 400 ribu ban untuk keperluan domestik dan 2,5 juta untuk kebutuhan ekspor," imbuhnya.
     
Nah, saat disinggung target penjualan produk-produk ban Dunlop di dalam negeri, Hendra mengaku sangat optimis. Dari target penjualan tahun lalu yakni 15,5 juta, untuk tahun ini ban yang markas besarnya berada di Birmingham Inggris itu menambah targetnya menjadi 17,5 juta.
     
Bahkan, kata Hendra sebenarnya pihaknya lebih banyak mengekspor bannya untuk kebutuhan luar negeri. Bahkan tahun lalu pihaknya telah mengekspor 34,6 juta. "Kami lebih banyak mengekspor ke negera-negara asia tenggara atau negara di luar asia tenggara yang karakteristik jalannya sama seperti Indonesia," kata dia. (kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viar Siap Luncurkan Mobil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler