Adalah kehadiran mantan pemain Satria Muda (SM) Britama Jakarta Schiffo Julian Liogu dan Raylly Pratama Putra Handoyo yang membuat kepercayaan diri Hangtuah kembali memuncak. Dua pemain tersebut diyakini bisa membawa perubahan positif untuk tim kebanggaan masyarakat Sumsel itu.
"Jelas akan memberikan pengaruh untuk tim. Mereka berdua berasal dari tim juara. Mental juara mereka diharapkan bisa menular kepada pemain Hangtuah," terang kapten Hangtuah Agustinus Dapas Sigar kepada Jawa Pos (Induk JPNN).
Kebetulan, dua pemain tersebut sama-sama berposisi sebagai forward. Pos itulah yang memang mengalami lubang besar setelah Ary Sapto harus absent hingga empat bulan karena dihantam cedera ACL. Belum lagi hengkangnya center Dian Heryadi yang juga sempat menimbulkan kekhawatiran Hangtuah ketika bertarung under basket.
Meski begitu, Aguy, sapaan karib Agustinus menyatakan bahwa dua pemain tersebut belum bisa langsung dibebani target. Masa bergabung yang baru dua pecan tentu masih terlalu minim untuk bisa langsung kompak dengan pilar Hangtuah lainnya. Namun, Aguy yakin jika dua pemain tersebut bakal bisa beradaptasi dengan cepat di bawah bimbingan pelatih Apriyadi.
Target Hangtuah musim ini tidaklah main-main. General Manager Ferri Jufry menyebutkan jika anak asuhnya membidik posisi lima besar klasemen akhir. Target tersebut bukan hal yang mudah. Pasalnya, sejak era NBL, konfigurasi lima besar selalu dikuasai tim-tim tradisional.
"Tapi anak-anak menunjukkan perkembangan signifikan. Mereka memang rata-rata masih muda. Tapi, ketenangan merak terus meningkat. Beda dengan NBL musim pertama atau kedua. Kini mereka lebih matang," terang Ferri. (ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Ditentukan Dua Kali Uji Coba
Redaktur : Tim Redaksi