jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi oleh banyak faktor, tidak hanya kendaraan dan pengemudinya tetapi juga lingkungan sekitar.
Salah satunya gara-gara buah durian yang diduga menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas di Malaysia.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut: Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil Boks
Tidak tanggung-tanggung, gegara buah durian yang melayang di udara itu hampir merenggut tiga nyawa dan yang pasti menghancurkan truk yang mereka tumpangi.
Mengutip The Star, dari wawancara terhadap Lim Beng Huat (44) -- pemilik layanan perawatan pendingin ruangan (AC) -- membenarkan bahwa peristiwa itu menimpa tiga orang pekerjanya.
BACA JUGA: Detik-Detik Asyik Bermain di Sungai, Huff Ada Buaya
Pada saat itu, seorang teknisi bernama Lim Chai Huat (43) bersama dua rekannya asal Bangladesh mendapat janji bertemu pelanggan di Balik Pulau.
Mereka bertiga mengendarai truk dari arah Paya Terubong. Lim Chai Huat menjadi pengemudi saat itu.
BACA JUGA: Adegan Berbahaya, Pemain Persija Ini Jugling Buah Durian
Dalam perjalanan, tiba-tiba durian melayang di udara dan menghantam dengan keras ke dalam kabin truk, sontak Lim Chai kehilangan kendali.
"Ketika mereka mendekati Balik Pulau dengan bentangan yang berliku, durian terbang ke truk dan menabrak Chai Huat di kepala sebelum mendarat di tangan dan kaki salah satu pekerja Bangladesh," kata Beng Huat.
“Chai Huat kehilangan kendali atas truk dan menabrak sebuah mobil yang diparkir di sisi kiri jalan."
Lim Chai Huat dan rekannya asal Bangladesh yang duduk di bangku samping terluka. Satu pekerja lagi tidak apa-apa karena duduk di bangku belakang.
Keduanya pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Balik Pulau, untuk mendapat perawatan.
“Saya curiga buah itu mungkin jatuh dari pohon atau jatuh dari kendaraan yang melaju yang membawa durian," lanjut Beng Huat.
"Buah mendarat di dalam truk karena jendela di sisi pengemudi turun pada saat itu."
Musim durian di Balik Pulau, Malaysia sebagian besar jatuh sekitar Juni hingga akhir Juli. (The Star/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha