Duta Besar Ditahan, Inggris Sarankan Iran Tidak Menambah Musuh Baru

Minggu, 12 Januari 2020 – 11:09 WIB
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab. Foto: Reuters

jpnn.com, LONDON - Kementerian Luar Negeri Inggris mengecam penahanan duta besarnya di Iran oleh otoritas setempat, Sabtu (11/1). Inggris menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.

"Penahanan Duta Besar kami di Teheran tanpa berdasarkan alasan atau pun penjelasan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab melalui pernyataan.

BACA JUGA: Pemerintah Inggris Larang Warganya Melancong ke Iran

Dia mengingatkan bahwa Iran saat ini sudah punya cukup banyak musuh. Karena itu, menambah Inggris ke dalam daftar itu bukanlah pilihan yang bijaksana.

"Pemerintah Iran sedang berada di persimpangan jalan. Iran dapat melanjutkan perjalanannya menuju status paria dengan seluruh isolasi politik dan ekonomi yang mengikutinya, atau mengambil sejumlah langkah untuk meredakan ketegangan sekaligus terlibat dalam jalur diplomatik ke depannya," kata Raab.

BACA JUGA: Tanker Inggris Stena Impero Masih Tertahan di Iran

Sebelumnya, Kantor Berita Tasnim yang berbasis di Teheran melaporkan bahwa utusan Inggris Rob Macaire ditahan selama beberapa jam di depan Universitas Amir kabir lantaran menghasut massa anti-pemerintah. (ant/dil/jpnn)

VIDEO: Diduga Ada Korupsi di Asabri, Lebih Besar dari Jiwasraya

BACA JUGA: Iran Klaim Inggris Setuju Kembalikan Tanker Grace 1


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler