Duta Besar Inggris dan Norwegia Apresiasi Kepemimpinan Menteri Siti Nurbaya di Sektor LHK

Minggu, 24 Mei 2020 – 22:10 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjadi moderator halal bi halal virtual pada Hari Raya IdulFitri, Minggu (24/5). Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjadi moderator halal bi halal virtual pada Hari Raya IdulFitri, Minggu (24/5).

Hadir dalam agenda virtual ini antara lain Wamen LHK, Sekjen KLHK, Penasihat senior Menteri, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Tenaga Ahli Menteri, dan seluruh pejabat Eselon I dan II KLHK.

BACA JUGA: Gandeng KLHK, Ansy Lema Bagikan 20 Ribu Bibit Tanaman Produktif Kepada Masyarakat NTT

Hadir pula perwakilan UNDP, Duta Besar Norwegia dan Duta Besar Inggris, Asosiasi pengusaha kehutanan, beberapa LSM, dan para mitra kerja KLHK lainnya.

“Saya bersama keluarga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada semua jajaran, juga kepada para pihak yang selama ini selalu terlibat bekerja sama dengan KLHK untuk kepentingan bangsa," kata Menteri Siti yang saat melakukan pertemuan virtual didampingi anak dan cucunya.

BACA JUGA: Kumpulkan Jajaran LHK Pusat dan Daerah, Menteri Siti Nurbaya Sosialisasi RUU Cipta Kerja

Satu persatu jajaran KLHK dan partisipan undangan menyampaikan pesan lebaran mereka dari lokasi masing-masing. Beberapa di antaranya didampingi oleh keluarga, dan tidak lupa mendapatkan sapaan hangat dari Menteri Siti.

“Pada kesempatan baik ini, saya juga minta maaf pada para suami atau istri, mungkin pasangannya saya repotkan dengan tugas-tugas yang diberikan tanpa mengenal waktu. Bahkan ada yang sampai malam atau dini hari masih dihubungi Menteri. Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi jajaran dan dukungan keluarga,” kata Menteri Siti.

BACA JUGA: Update Corona 24 Mei 2020: Kabar Dari NTB Saat Momen Idulfitri Bikin Waswas

Menurut Menteri Siti, dalam situasi sulit masa pandemi ini, tetap dituntut melaksanakan tanggung jawab kerja dengan sebaik-baiknya, karena sudah menjadi tuntutan publik yang harus kita penuhi.

Menteri Siti berpesan agar semua harus tetap bekerja secara konsisten dan berkesinambungan.

Di kesempatan yang sama, Menteri Siti juga menitipkan pesan kepada kalangan dunia usaha, untuk bekerja sama melakukan transfer teknologi sistem gambut kepada masyarakat, khususnya untuk teknologi pemantauan tinggi muka air tanah pada lahan gambut.

"Terima kasih atas kerjasa manya, dan saya titip agar nanti transfer teknologi gambut juga dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya swasta saja. Ini mohon maaf masih bicara kerjaan di suasana begini, karena memang harus terus bekerja yang terbaik untuk Indonesia," kata Menteri Siti.

Dubes Inggris Apresiasi Kinerja Menteri LHK

Ucapan selamat IdulFitri untuk jajaran KLHK juga disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins.

Ia mengapresiasi kepemimpinan Menteri Siti Nurbaya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup selama masa pandemi.

"Selamat IdulFitri, mohon maaf lahir batin. Saya sampaikan apresiasi kepada Menteri LHK, untuk hasil-hasil kinerjanya yang impresif. Saya bangga atas capaian kerja KLHK. Terima kasih atas undangan ini, saya berharap kita semua tetap sehat dan aman (di masa pandemi)," kata Jenkins.

Hal senada juga disampaikan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Vegard Kaale, serta Direktur UNDP, Christophe Bahuet.

"Saya menyampaikan terima kasih atas undangan video conference ini, serta mengucapkan selamat Hari Raya IdulFitri bagi Menteri LHK dan semua jajaran KLHK," kata Kaale.

"Kami siap mendukung program kerja Ibu Menteri dan siap bekerja sama dengan KLHK," tambah Bahuet.

Halal bi halal secara virtual merupakan agenda lanjutan, setelah sebelumnya selama lebih dari dua bulan, jajaran KLHK harus bekerja di bawah protokol Covid-19.

Meski terbatas untuk bertemu karena kebijakan Work From Home (WFH), kerja di KLHK tetap berjalan dengan lancar. Bahkan beberapa agenda dilakukan dengan dinamis dan cepat melakukan penyesuaian di bawah arahan Menteri LHK Siti Nurbaya.

Seperti program Perhutanan Sosial, Penegakan Hukum, Konservasi, Rehabilitasi, Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan, hingga program-program kerja lapangan lainnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler