jpnn.com - SORONG – Entah apa sebabnya, tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal merusak rumah kos-kosan miliki seorang janda, Hatijah, di Jalan S Klamilik, menjelang Minggu (15/2) dini hari WIT.
Bangunan tersebut yang kini ditinggali Lexi (41) bersama istri dan anaknya dilempari batu oleh puluhan orang yang mengamuk tanpa sebab. Akibatnya, beberapa kaca nako pecah berantakan, pintu tripleks jebol ditembus lemparan bongkahan batu besar.
BACA JUGA: Ratusan Warga Satu Desa Diserang Penyakit Aneh
Massa mengamuk sambil melempari rumah kost di samping kiri rumah Hatijah tersebut, melengkapi diri dengan senjata tajam (Sajam) berupa parang, potongan kayu dan batu. Korban yang tidak tahu persoalan, saat itu sedang tidur di ruang tamu. Sedangkan istrinya tidur di dalam kamar bersama anaknya yang masih kecil.
Amukan massa menghebohkan warga sekitar yang terkejut saat mendengar teriakan gemuruh puluhan orang tak dikenal itu. Kejadian itu berlangsung cepat, usai merusak rumah korban, massa bubar entah kemana.
BACA JUGA: Duh! Gara-gara Ditolak Puskemas, Bayi Lahir di Mobil
Kapolsek Sorong Timur AKP Chandra Ismawanto,S.IK yang tiba di lokasi sudah tidak menemui massa yang mengamuk. Setibanya di lokasi, polisi hanya mendapati warga yang heboh menyaksikan aksi pengrusakan tanpa mengetahui siapa pelakunya tersebut.
Menurut Lexi, pengrusakan itu terjadi saat ia sedang tidur di ruang tamu, ia terkejut dan langsung bangkit dari tempat tidur karena kaca nako di atas kepalanya rontok.
BACA JUGA: Yamaha vs Scoopy, Pria Asal Bojonegoro Tewas
“Saya bangun karena kaca depan duluan pecah pak, tidak lama langsung batu lempar masuk ke dalam yang di atas kursi itu pak,” katanya sambil menunjukkan bongkahan batu besar yang ada di atas kursi sofanya.
Dia sempat keluar rumah untuk mengecek dan mempertanyakan masalah sebenarnya, ketika itu puluhan massa dengan wajah beringas sudah bertumpuk di depan rumahnya.
“Mereka cuma teriak cari orang yang namanya Rojali, tapi di sini tidak ada nama Rojali itu, saya tinggal sama istri dan anak saya, di ebelah yang punya rumah juga tinggal sama anak-anaknya perempuan saja, mereka salah sasaran kayaknya,” ujar pria yang bekerja di bengkel tersebut.
Sementara itu, menurut Hatijah, ia yang sedang berada di dalam rumah terkejut mendengar teriakan banyak orang yang diiringi bunyi pecahan kaca. Saat ia keluar, massa langsung memintanya untuk mengeluarkan Rojali, orang yang dicarinya itu.
“Tapi saya bilang di sini tidak ada yang nama Rojali, mereka sempat turun ke sana langsung naik lagi terus pergi, mereka sempat mau masuk, katanya dikasih sembunyi. Kasih sembunyi di mana, saya tinggal sama anak saya perempuan semua, laki-laki cuma bapak itu saja, dia juga lagi tidur,” cerita Hatijah.
Bahkan, lanjutnya, massa sempat mengancam akan membakar rumah jika tidak menemukan orang yang dicarinya itu.
Kapolsek Sorong Timur mengatakan, pihaknya menduga jika pengrusakan rumah tersebut salah sasaran. Massa diduga sedang bermasalah dengan seseorang yang disebut bernama Rojali, namun salah rumah. Pecahan kaca, batu dan sandal yang ditemukan di lokasi kejadian diamankan sebagai barang buktiguna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (reg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Istri Anggota Dewan Lelang Pakaian
Redaktur : Tim Redaksi