DVI Polri Sudah Memeriksa Hampir 280 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air

Sabtu, 16 Januari 2021 – 23:35 WIB
Konferensi pers update informasi seputar kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Per Sabtu (16/1) dini hari, Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menerima 162 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Selain itu, Tim DVI juga sudah menerima 288 sampel DNA dan 74 kantong berisi properti korban.

BACA JUGA: Basarnas Temukan Dokumen dan Pakaian Korban Sriwijaya Air

Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, dari jumlah tersebut, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 152 kantong jenazah.

Pemeriksaan dilakukan dengan memilah body part yang kondisinya masih bisa diidentifikasi dan yang sudsh tidak bisa untuk dilakukan identifikasi.

BACA JUGA: Tim DVI Terus Menerima Tambahan Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

"Sisa 12 kantong, kami lakukan pemeriksaan secara simultan dengan tim," kata Hery di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.

Adapun sejauh ini Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 17 korban. Para korban tersebut teridentifikasi melalui pencocokan sidik jari dan data DNA.

BACA JUGA: DPP PDIP Kunjungi Lokasi Kecelakaan Sriwijaya Air, Nih Agendanya

Ketujuhbelas korban tersebut, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun. Lalu, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun.

Kemudian, atas nama Ricko (32), Ihsan Adhlan Hakim (33), Supianto (37), Pipit Piyono (23), Mia Tresetyani (23), dan Yohanes Suherdi (37).

Lalu, atas nama Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), Rahmawati (59).

"(17 korban) ini berdasarkan data update yang kemarin," ujar Hery.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.

Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin. (cr1/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler