jpnn.com - JAKARTA - Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri atau DWP Ditjen Bina Keuda Kemendagri menggelar bakti sosial, ceramah agama, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan berbagi dengan sesama pekan lalu.
Kegiatan itu mengusung tema ‘Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga dan Menjadikan Ramadan Sebagai Momen Memperkuat Keimanan, Solidaritas, Sosial dan Mengukuhkan Ukhuwah’.
BACA JUGA: Bijak Bermedia Sosial selama Ramadan, Tak Ganggu Ibadah Justru Buka Peluang Usaha
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Ditjen Bina Keuda Horas Mauritz Panjaitan mewakili Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni selaku Penasihat DWP Ditjen Bina Keuda.
“Kegiatan bakti sosial ini diperlukan untuk memperkuat rasa kepedulian kepada sesama serta sebagai wujud dalam meningkatkan toleransi kebersamaan,” kata Mauritz.
BACA JUGA: Kemendagri Turun ke Samarinda Dorong Percepatan Realisasi APBD
Dia menilai kegiatan ini sangat strategis dalam merespons kebutuhan saat ini.
“Kami pandang ini penting dan strategis dalam merespons kebutuhan terutama dalam meningkatkan keselarasan dengan program-program secara terintegrasi dengan momen peringatan hari besar keagamaan," katanya,
BACA JUGA: Maksimalkan Pengendalian Inflasi, Tim Kemendagri Turun ke Daerah Setiap Minggu
Sementara itu, Ketua DWP Ditjen Bina Keuda Kemendagri Tyas Fatoni mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian.
"Kegiatan ini juga ekaligus meningkatkan kapasitas SDM khususnya pegawai perempuan dan istri pegawai Ditjen Bina Keuangan Daerah," katanya.
Total paket sembako yang diberikan sejumlah 150 paket. Penerima paket sembako, di antaranya pramubakti, pamdal, pengurus masjid, PNS golongan 2, supporting staf, staf DWP Kemendagri, cleaning service dan driver.
Selain paket sembako juga diberikan santunan kepada anak yatim/piatu usia sekolah dari putra/putri/saudara ASN Ditjen Bina Keuangan Daerah.
Ketua DWP Kemendagri, Nani Suhajar menyampaikan agar pengurus dan anggota DWP untuk tetap mengedepankan kesederhanaan dan tidak terpengaruh dengan gaya hidup hedon dan flexing.
"Kalau ibu-ibu sayang sama suami, sayang sama anak dan keluarga, berikan contoh dan berperilakulah sederhana, sewajarnya, tidak berlebihan. Momen Ramadan juga diharapkan menjadi waktu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah," katanya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan