WACANA pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menggunakan elektronik KTP (e-KTP), disikapi positif KPU Provinsi DKI Jakarta. Lembaga penyelenggara pemilu itu mengaku tidak ada masalah. Hanya saja, hal itu harus didukung aturan dan juga kesiapan sarana dan prasarana. Agar tidak ada masalah di kemudian hari.
“Selain itu pertanyaannya, e-KTP-nya sudah ada belum. Sepengetahuan saya, penduduk DKI Jakarta belum mendapatkan e-KTP. Yang baru dilakukan itu adalah perekaman data untuk e-KTP,” ujar anggota KPU Provinsi DKI Jakarta Aminullah, Jumat (27/1).
Wacana penggunaan e-KTP memang akhir-akhir ini mencuat. “Kami tidak tahu, apakah yang dimaksud Pak Menteri Dalam Negeri menggunakan data e-KTP untuk data pemilih atau justru pakai e-KTP dalam pemungutan suara. Sampai saat ini kami belum jelas,” terang Aminullah.
Jika yang dimaksud adalah untuk pemilihan e-voting, hal itu tidak bisa dilakukan saat Pilkada DKI 2012. Selain e-KTP nya belum ada, perangkat penunjangnya juga belum ada. Seperti alat untuk memilih. Aturan dan petunjuk teknisnya pun harus dibuat terlebih dahulu.
“Selain itu warga DKI yang beragam, belum tentu semua faham tentang penggunaan e-voting. Paling kalangan yang berpendidikan tinggi saja. Jadi perlu sosialisasi masif,” bebernya. “Kalau dengan e-voting memang bakal ada penghematan, tidak perlu pakai surat suara,” imbuhnya.
Namun demikian bukan berarti pihaknya alergi dengan sistem e-voting. Buktinya pihaknya dalam simulasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, akan memperkenalkan e-voting. Bekerja sama dengan BPPT. “Dalam simulasi itu selain mencoblos, warga akan dikenalkan dengan pemungutan suara menggunakan elektronik voting. Tim dari BPPT yang melakukan dan menyediakan sarana untuk e-voting,” beber Aminullah.
Namun dia memastikan, pemungutan suara menggunakan e-voting tidak akan dilakukan dalam pemilihan gubernur 2012. Tetap menggunakan surat suara dan dengan cara mencoblos. “Tim dari BPPT hanya ikut dalam simulasi saja. Pemungutan suara pada 2012 tetap memakai surat suara,” pungkas Aminullah. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bercanda, Polisi Tembak Dahi Polisi
Redaktur : Tim Redaksi