jpnn.com - MENJADI tuan rumah Asian Games 2018 membuat pemerintah berusaha tertib administrasi. Saking tertibnya, Olympic Council of Asia (OCA), sempat mempertanyakan lamanya pembayaran deposit Indonesia sebagai tuan rumah.
Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewo Broto mengakui Indonesia sempat disinggung oleh OCA terkait jaminan tuan rumah. Ada dua jenis jaminan yang nilainya cukup besar. Pertama Guarantee Deposit sebagai tuan rumah USD 2 juta. Kemudian, USD 15 juta untuk public relations dan ad ertising campaign.
BACA JUGA: Kemenpora Beri Jalan Persema ke Piala Kemerdekaan, Asal...
"Kami tidak menunda-nunda, memang tidak bisa cepat membayar depositonya karena kepatuhan kepada sistem anggarannya saja. Ini agar tidak ada masalah," katanya saat ditemui usai acara diskusi di Serpong, Sabtu (11/7) malam.
Nomor rekening OCA memang sudah dikirimkan oleh KOI kepada Kemenpora. Gatot pun tak menampik jika sempat ditanya beberapa kali oleh KOI, apakah sudah selesai mengirimkan guarantee deposit.
BACA JUGA: Tinggalkan Milan, Firaun Kecil Gabung Monaco
Pemerintah menurutnya bukan sayang, tapi hati-hati. Dia tahu, uang jaminan itu nantinya juga pasti kembali ke Indonesia. Sebab, uang deposit tersebut memang menjadi jaminan kesiapan tuan rumah.
"Duit ini enggak mungkin hilang, pasti kembali ke negara. Sekarang masih disiapkan alurnya agar tak bermasalah di belakang," terangnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Legenda Liverpool Jadi Asisten Brendan Rodgers
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serena Williams Juara Wimbledon 2015
Redaktur : Tim Redaksi