jpnn.com - BANYUWANGI - Performa tim Indonesia All Star di Sunrise of Java Cup, ternyata tak cocok dengan namanya. Melawan klub ISL, Arema Cronus, di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Jumat (31/7) malam, Indonesia All Star ternyata harus takluk 1-3.
Tim yang dihuni beberapa pemain eks Timnas U-23 itu, ternyata tak mampu tampil dominan. Meski sempat unggul terlebih dulu, dari akhir babak pertama sampai babak kedua, skuat yang dilatih Aji Santoso itu dibuat tak berkutik oleh Arema.
BACA JUGA: Duh.. Belum Main, Messi Dari Turki Sudah Cedera
Gol Indonesia All Star, dicetak oleh Agung Prasetyo melalui titik putih pada menit keenam. Sementara gol Arema dicetak oleh Samsul Arif menit ke-18, Christian Gonzales (41 dan 59).
Menurut Asisten Pelatih Indonesia All Star, M Zein Alhadad, kondisi pemainnya memang kurang maksimal. Terlebih, Evan Dimas juga tak ditampilkan.
BACA JUGA: Manajemen Persib Minta Pelatih Siapkan Program Khusus
Selain itu, secara kondisi fisik dan pengalaman, Arema yang tak membubarkan tim juga lebih siap dibanding Indonesia All Star.
"Secara fisik dan pengalaman, Arema lebih siap dari kami. Evan Dimas juga tidak main, karena itu permainan kami terpengaruh," kata pelatih yang akrab disapa Mamak tersebut.
BACA JUGA: Membedah Peluang Owi/Butet di Kejuaraan Dunia
Sementara itu, Pelatih Arema Suharno mengaku puas karena strategi jitu yang diterapkannya mampu membuat Indonesia All Star keteteran. Dia tahu secara semangat, pemain muda di Indonesia All Star sangat meledak-ledak. Tapi, ada satu kekurangan yang mampu dimanfaatkan Arema, yakni kurang sabar.
"Harus kerja keras mengatasi pemain muda. Kuncinya kami harus sabar," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Venue Kick Off Bergantung Presiden
Redaktur : Tim Redaksi