jpnn.com - LONDON - Keputusan pergantian mesin yang terjadi di balapan Formula 1 memberikan dampak sangat besar. Salah satunya ialah suara mobil yang dinilai kurang garang. Mesin V6 liter ternyata tak mampu menghasilkan suara yang meraung-raung.
Hal itu berbeda dengan mesin V8 liter yang musim lalu dipakai di ajang kebut-kebutan jet darat tersebut. Saat itu, semua mobil terlihat garang karena memiliki suara yang memekakkan telinga.
BACA JUGA: Mantan Tamu DBL Beri Magic 6 Kekalahan Beruntun
Pergantian mesin hybrid yang lebih hijau memang menurunkan kualitas suara sebanyak sebelas desibel. Hal itulah yang membuat bos F1, Bernie Ecclestone kecewa. Dia pun meminta semua mobil memiliki suara yang meraung-raung.
"Saya tak terkesan dengan suara mobil. Mobil yang ada di lintasan memang kurang memiliki suara yang keras. Mobil ini tak seperti mobil balap," terang Ecclestone di laman Fox Sport, Kamis (19/3).
BACA JUGA: Cetak 43 Poin, LeBron Hancurkan Mantan Klub
Ecclestone memang harus mengatakan fakta menyesakkan itu. Pasalnya, raungan suara mobil selama ini memang dikenal sebagai salah satu kenikmatan menyaksikan balapan F1. Gara-gara suara yang cempreng itu, Australia bahkan sampai merencanakan mengundurkan diri dari F1.
"Saya sudah berbicara dengan Presiden FIA. Apa yang kami perlukan adalah membuat mobil-mobil itu memiliki suara layaknya mobil balap. Kami harus menginvestigasinya," tegas Ecclestone. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Nilai Kontrak Messi Dihargai Rp 3, 4 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Tertekan Oleh Perhatian Pecinta MotoGP
Redaktur : Tim Redaksi