jpnn.com, JAKARTA - Teknik pewarnaan pada kain dengan cara ecoprint saat ini tengah populer. Namun sayangnya, belum banyak yang mengenal maupun menggunakan teknik tersebut.
Hal inilah yang menjadi dasar Sahabat Ganjar menggelar "Workshop Ecoprint" di Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat (16/12).
BACA JUGA: Sejahterakan Nelayan di Jateng, Ganjar Didukung Jadi Presiden 2024
Ketua DPC Kabupaten Sleman, Hari menuturkan ecoprint merupakan teknik pewarnaan yang memanfaatkan daun sebagai pewarna dan pemberi motif pada kain.
Menurut Hari, dipilihnya workshop bersama Komunitas Ecoprint ini karena mayoritas adalah generasi milenial, yang menjadi sasaran Sahabat Ganjar untuk mengenalkan Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Duel Maut Pakai Sajam di Serelo, Ahmad Mulkan Tewas Bersimbah Darah
"Pemilihan Ecoprint ini karena mengikuti tren yang sedang berkembang di anak muda, terutama mereka yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan," tutur Hari.
"Ecoprint ini sekarang banyak digemari dan kami berusaha menggandeng Komunitas Ecoprint untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024," tambah Hari.
Setelah melaksanakan Workshop, para peserta yang hadir kali ini melakukan deklarasi dukungannya untuk Ganjar Pranowo. Sosok Gubernur Jawa Tengah ini sudah sangat populer di kalangan milenial Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu peserta Ecoprint bernama Agung. Menurutnya, Ganjar mudah dikenal karena aktif di Media Sosial.
"Sosok Pak Ganjar Pranowo sudah tidak asing dengan kami, beliau banyak menyapa warga melalui media sosial maupun secara langsung. Kalau saya pribadi mengenal Pak Ganjar melalui media sosial karena beliau sangat aktif," ucap Agung.
"Kami rasa Pak Ganjar sangat cocok untuk menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024," pungkas Agung.
Ecoprint lagi hangat dan ramai di Yogyakarta karena banyak mendapat perhatian dari berbagai kalangan masyarakat dan komunitas, terutama komunitas yang peduli dengan isu lingkungan.
Selain kegiatan Workshop dan deklarasi dukungan komunitas ecoprint, relawan Ganjar yang terus berinovasi ini menghadiri deklarasi dukungan yang dilakukan oleh kesenian tradisional Yogyakarta yakni Karawaitan.
Salah satu peserta karawitan bernama Fitriah mengungkapkan kesenian ini ada sudah sejak lama bahkan turun temurun.
"Karawitan di Yogja itu sudah turun temurun, generasi sudah banyak. Bahkan saya sendiri tidak mengetahui ada di generasi ke berapa," ucapnya.
Fitriah menambahkan, tidak ada kesulitan khusus untuk mempelajari karawitan, hanya perlu ketekunan untuk menguasainya.
"Karawitan itu sendiri sebenarnya tidak terlalu susah, hanya butuh ketekunan saja. Yang menjadi susah itu adalah ketika kita tidak tekun dalam belajar dan berlatihnya," tandas Fitriah.
Fitriah berkomitmen untuk mengadakan rangkaian kegiatan positif untuk mengenalkan Ganjar Pranowo.
"Kami yakin Pak Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden 2024," tutup Fitiriah.(ray/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean