jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pertanian terus menggiatkan ekspor produk pertanian Indonesia menuju pasar dunia. Berbagai komoditas unggulan didorong menuju negara peminat. Sebagai contoh kali ini ekspor edamame sebanyak 115 ton tujuan Jepang. Tidak hanya edamame, namun okra dan buncis turut dalam pengiriman ini.
Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi secara khusus melepas ekspornya dari Kabupaten Jember (8/8). Menurut Musyaffak komoditas edamame sangat bagus pasarnya, dan permintaan masih cukup tinggi, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA: Kementan Dukung Pencanangan Kampung Inseminasi Buatan Sapi Pertama di Indonesia
BACA JUGA: Presiden Terkesan Kemajuan Mekanisasi Pertanian Indonesia
Musyaffak menilai Kabupaten Jember sebagai salah satu penghasil komoditas pertanian unggulan, memberikan kontribusi positif bagi pertambahan devisa negara dan diharapkan menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Presiden Terkesan Kemajuan Mekanisasi Pertanian Indonesia
"Kita tahu pertumbuhan PDB pertanian dan kinerja ekspor tumbuh dengan baik pada beberapa waktu ini. Semua berkat peran Bapak Ibu eksportir dan petani yang ada disini," kata Musyaffak.
BACA JUGA: Kementan Sampaikan Pencapaian Kerja Sama Peternakan dan Kesehatan Hewan ASEAN
BACA JUGA: Kartu Tani Siap Digunakan di Bandung Barat
Selain edamame, produk unggulan lainnya yang diekspor hari ini (8/8) adalah Daun Tembakau sebanyak 22.5 ton tujuan Jerman dan 54 ton tujuan Republik Dominika. Selain itu turut dilepas ekspor Coco Fiber (Serat Sabut Kelapa) tujuan China sebanyak 68 ton.
Musyaffak berjanji terus memberikan kemudahan pelayanan ekspor, dan meningkatkan pelayanan sertifikasi kepada seluruh eksportir. Pelayanan sertifikasi secara In-Line Inspection (ILI) yang telah diberikan kepada beberapa eksportir dapat mempersingkat waktu penyelesaian dokumen. Sebelumnya waktu penyelesaian dokumen butuh 3 hari, namun kini hanya memerlukan waktu 1-3 jam untuk penyelesaian dokumen.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Sampaikan Pencapaian Kerja Sama Peternakan dan Kesehatan Hewan ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi