jpnn.com, JAKARTA - Gitaris legendaris Eddie Van Halen meninggal dunia di Santa Monica, California pada Selasa (6/10) waktu setempat.
Pentolan band Van Halen itu mengembuskan napas terakhir dalam usia 65 tahun setelah menderita kanker tenggorokan selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Yeah! Van Halen akan Rilis Album Baru, Ini Daftar Lagunya
Kepergian Eddie Van Halen disampaikan oleh anaknya, Wolfgang Van Halen lewat akun miliknya di Twitter.
"Saya tidak percaya harus menulis ini. Ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam perjuangan panjang dan sulit melawan kanker," ungkap Wolf Van Halen, Selasa (6/10).
BACA JUGA: Sering Bawakan Lagu Van Halen, Sammy Hagar Tetap Ogah Gabung Lagi
"Saya sangat sedih dan rasanya tidak mungkin pulih dari kehilangan ini. Saya menyayangimu ayah," sambungnya.
Eddie Van Halen telah lebih dari sepuluh tahun berjuang sembuh dari kanker.
Laman TMZ melaporkan bahwa kanker yang diidap Eddie Van Halen sudah menyebar ke otak.
Semasa hidup, Eddie Van Halen terkenal berkat band Van Halen yang didirikannya bersama kakaknya Alex pada 1972.
Van Halen sedikitnya sudah meluncurkan 12 album studio, termasuk A Different Kind of Truth pada 2012 yang jadi album terakhir.
Eddie Van Halen lahir di Amsterdam, Belanda pada 26 Januari 1955 silam.
Dia merupakan anak dari musisi Jan Van Halen dan ibunya, Eugenia merupakan perempuan berdarah Indonesia. (ded/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra