jpnn.com, PALEMBANG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, Eddy Santana dan Riezky Aprilia, berkomitmen untuk membawa Sumatera Selatan ke ERA Baru tanpa politik uang.
Dia meminta maaf dan menyampaikan tidak akan mau membeli suara rakyat untuk kemenangannya dengan Eddy Santana.
BACA JUGA: Debat Perdana Pilkada Jabar, Polrestabes Bandung Terjunkan 1.300 Personel untuk Pengamanan
"Suara rakyat adalah suara Tuhan. Hasbunallah wa’nimal wakil, nikmal maulawa ni’mal wasir,” kata Riezky Aprilia dalam penutupan Debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Minggu (10/11).
Riezky meminta masyarakat untuk memberikan amanah kepada dirinya dan Eddy Santana untuk bertugas melayani masyarakat, bukan untuk memikirkan bagaimana mengembalikan modal dalam lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
"Saya ingin mengajak masyarakat Sumsel, jadilah pemilih cerdas agar tidak merugi lima tahun ke depan, dan juga untuk seterusnya," ucapnya.
“Saya yakin dari tadi sudah dilihat, paslon satu, paslon tiga semua bersepakat dengan semua apa yang sudah disampaikan oleh paslon nomor dua. Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk menatap Sumsel yang baru, semangat baru, harapan baru, pemimpin baru.” tutup Riezky Aprilia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Kebahagiaan Deddy Melihat Pidato Prabowo soal Pilkada Cuma Bertahan 3 Hari, Kok Bisa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga