Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim

Selasa, 19 November 2024 – 17:23 WIB
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno (tiga dari kiri) saat hadir dalam acara Focus Group Discussion MPR bersama sejumlah pegiat lingkungan, seperti Yayasan Indonesia Cerah, Indonesia Center of Environmental Law dan Indonesia Parliament Center. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyambut positif pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres di sela rangkaian KTT G20.

Pertemuan tersebut sebagai bentuk inisiatif Presiden Prabowo untuk memimpin kolaborasi global menghadapi krisis iklim.

BACA JUGA: JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina

Prabowo menegaskan komitmen Indonesia mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan.

Perubahan iklim yang sudah semakin akut dan berubah menjadi krisis iklim membutuhkan kolaborasi global.

BACA JUGA: MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini

"Presiden Prabowo mengambil inisiatif kepemimpinan ini dan memberikan pesan penting tentang komitmen Indonesia mempercepat transisi menuju energi terbarukan dengan Diplomasi Hijau di forum KTT G20,” kata Eddy Suparno dalam keterangannya, Selasa (19/11).

Eddy sendiri menyampaikan itu dalam sambutan pada Focus Group Discussion MPR bersama sejumlah pegiat lingkungan, seperti Yayasan Indonesia Cerah, Indonesia Center of Environmental Law dan Indonesia Parliament Center.

BACA JUGA: Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting

Sebagai pimpinan MPR maupun anggota Komisi XII DPR RI, Eddy mengutarakan kebanggaannya atas inisiatif diplomasi hijau Presiden Prabowo untuk membangun kolaborasi global dalam upaya menghadapi krisis iklim.

“Di forum tersebut Presiden Prabowo bahkan menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan melakukan akselerasi transisi energi adalah bagian dari kontribusi Indonesia terhadap pembangunan global,” lanjutnya.

Wakil Ketua Umum PAN ini menyebut diplomasi hijau Presiden Prabowo dilakukan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia, khususnya demi lingkungan yang lebih sehat dan bebas polusi.

“Kami mendukung penuh tekad Presiden Prabowo untuk memimpin kolaborasi global menghadapi krisis iklim," tegas Eddy.

Sebab, lanjut dia, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar dan diikuti dengan potensi ekonomi yang juga besar.

Begitu juga dari sisi potensi ekonomi karbon Indonesia yang saat ini menjadi daya tarik bagi tren global bisnis yang berkelanjutan.

“Kami di MPR siap menjadi bagian diplomasi hijau Presiden Prabowo sebagai upaya menunaikan amanat konstitusi untuk lingkungan hidup yang sehat dan bebas polusi untuk masyarakat,” pungkas Anggota DPR Dapil Jawa Barat III (Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur) itu. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler