jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan melanjutkan kebijakan pendahulunya, Susi Pudjiastuti, yang getol menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.
Kebijakan tersebut akan tetap dilakukan demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA: Profil Edhy Prabowo: Mantan Prajurit TNI, Merantau ke Jakarta Kenal Prabowo Subianto
"Kalau penenggelaman untuk menjaga kedaulatan ya harus kami lakukan," kata Edhy ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).
Dikatakan, jika pemerintah telah membuat kesepakatan dan pemberitahuan mengenai perbatasan dengan negara sahabat, regulasi itu harus ditegakkan sebagai jalan terakhir.
BACA JUGA: Simak, nih Kalimat Nadiem Makarim di Hadapan Pegawai Kemendikbud
Namun sebelum penenggelaman kapal dilakukan juga perlu dikonfirmasi mengenai alasan pelanggar itu melakukan penangkapan ikan ilegal.
Menteri dari Partai Gerindra itu berencana membina para nelayan agar menangkap ikan sesuai peraturan.
BACA JUGA: Profil Fachrul Razi: Eks Wakil Panglima TNI jadi Menag di Kabinet Indonesia Maju
"Jangan langsung dihukum. Ini yang mau kamit jalankan. Jangan tiba-tiba hukum, hukum, hukum tapi solusinya apa. Mereka ini kan perlu pembinaan, tidak semua nelayan ini memahami," ujar Edhy.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan akan melanjutkan kebijakan yang baik di kementeriannya. Dia juga berencana meningkatkan perikanan budi daya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo