jpnn.com, TARAKAN - Edi Aspiansyah mengalami kerugian besar setelah balon untuk mainan anak-anak yang menjadi usahanya dirusak orang tak dikenal, Jumat (13/6).
Warga Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kalimantan Utara itu merugi Rp 50 miliar.
BACA JUGA: Hiiii... Baliho Gubernur Ini jadi Menyeramkan
“Balon ini hanya ada satu-satunya di sini (Tanjung Selor) tapi dirusak oleh orang,” tuturnya kepada Kaltara Pos, Minggu (15/5).
“Ceritanya sudah kami pakai di lapangan Agathis, dan selepas itu saya jemur di samping rumah. Sudah seminggu lalu saya jemur dan ketahuannya pada hari Jumat,” tuturnya.
BACA JUGA: Ribuan Peserta Ramaikan Gowes Pesona Nusantara
Dia baru mengetahui balon itu rusak saat akan mengemas.
Dia melihat ada robekan di balon itu. Dia akhirnya melaporkan kasus itu ke pihak berwajib.
BACA JUGA: Amanat Wakapolri: Asas Gotong Royong, Indonesia Lebih Baik
“Setahu saya tidak ada orang yang lawan atau menjadi musuh baik tetangga maupun orang lain,” kata Edi.
Tak hanya dirinya yang mengetahui kejadian tersebut, tetapi juga dengan temannya, Bastian.
“Balon ini berisi angin setelah saya coba masukkan angin itu sudah tidak bisa,” jelasnya. (mul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Pamit ke Kamar Mandi, Pisau Jatuh, Ngeriii...
Redaktur & Reporter : Ragil