Eduardo Almeida Terlihat Santai Setelah Bikin Arema Takluk dari PSS

Senin, 20 September 2021 – 08:33 WIB
Pelatih baru tim Arema FC Eduardo Almeida (kanan) memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/5). Arema mengontrak pelatih asal Portugal tersebut untuk memenuhi target menjadi juara di kompetisi Liga 1 dan bisa turut serta dalam AFC Cup. Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

jpnn.com, CIBINONG - Arema FC takluk 1-2 dari PSS Sleman dalam lanjuta Liga 1 2021/22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (19/9) malam. Kekalahan tim berjuluk Singo Edan itu menegaskan bahwa taktik yang disiapkan oleh Eduardo Almeida tak berjalan mulus.

Sebelum pertandingan, dia menegaskan telah menyiapkan strategi tersendiri untuk meredam kecepatan winger PSS. Bahkan, pelatih asal Portugal tersebut menjelaskan jika kelebihan dan kekurangan tim lawan sudah di genggamannya.

BACA JUGA: Kapten Persija Andritany Tak Terlihat dalam Laga Kontra Persipura, Ternyata

"Tentu kami tahu apa saja yang mereka miliki, tetapi kami juga punya pemain-pemain sayap cepat. Jadi saya pikir sama-sama," terangnya.

Meskipun sudah memberikan latihan taktik dan strategi, nyatanya Arema FC tetap kalah. Artinya, pelatih PSS lebih cerdik dan mampu mengantisipasi strategi yang disiapkan oleh Almeida

BACA JUGA: Ini Alasan Persipura Tak Diperkuat Pemain Asing saat Jumpa Persija

Walaupun mengalami kekalahan, tidak ada pemintaan maaf yang mendalam dari Eduardo Almeida. Dia hanya menyebut, bahwa Arema sejatinya memiliki banyak peluang, tetapi gagal dikonversi menjadi gol.

"Setelah ini, ya, mari kita lakukan analisis kembali. Lihat apa yang terjadi dan menyiapkan untuk bisa meraih hasil lebih baik ke depan," ucapnya enteng.

Tentu saja, hasil ini cukup buruk bagi Arema FC. Sebab, dalam tiga pertandingan awal, mereka hanya bisa mendapatkan dua poin hasil dua kali imbang dan sekali kalah.

Dengan hasil ini, wajar jika Aremania di dunia maya beteriak dan sempat mempertanyakan kualitas Eduardo Almeida. (dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler