jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengusir seorang ibu yang mengikuti demonstrasi para nelayan, Kamis (13/9).
Saat itu Edy yang sedang berbicara di depan massa terlihat tersinggung karena wanita tersebut menyela omongan dalam demonstrasi di kantor gubernur Sumut.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Tegaskan tak Akan Mundur dari Ketum PSSI
"Ibu, berdiri. Keluar. Jalan. Ibu, berdiri. Jalan. Keluar. Saya tak senang kalau saya sedang ngomong, orang (ikut) ngomong," kata Edy dari atas mobil komando.
Wanita yang tidak diketahui identitasnya itu sempat menolak perintah Edy.
BACA JUGA: Rangkap Jabatan, Edy Rahmayadi: Kenapa Sekarang Diributin?
Namun, beberapa saat kemudian beberapa petugas mengajak wanita itu keluar.
Sementara itu, massa yang lain tetap mendengarkan omongan Edy.
BACA JUGA: Pimpin Sumut, 2019 Edy Rahmayadi Dukung Jokowi atau Prabowo?
Dalam demonstrasi itu massa menolak pemberlakuan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 71 tahun 2016 tentang alat tangkap ikan yang dilarang.
Edy sempat meminta massa membubarkan diri dan berjanji mempelajari Permen 71 itu.
Setelah Edy turun dari mobil komando, para pedemo menjabat tangan ketua umum PSSI itu.
Bahkan ada peserta demonstrasi yang mengajak Edy dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah berfoto bersama.
Sebelumnya, massa yang mengatasnamakan Himpunan Nelayan Kecil Modern Sumatera Utara itu meminta Permen 71 tahun 2016 dicabut.
"Saat ini banyak nelayan yang menganggur dan kami tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan hidup," kata Adi selaku koordinator aksi. (pra/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilantik Jadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tancap Gas
Redaktur & Reporter : Ragil