jpnn.com, MEDAN - Sederet nama pelatih dikait-kaitkan untuk menjadi arsitek PSMS Medan di Liga 2 musim depan. Sebut saja, Edy Syahputra, Suharto AD juga Ansyari Lubis.
Ya, ketiga nama yang digadang menjadi prioritas lantaran berasal dari Sumatera Utara.
Kepada Pojoksatu, Edy Syahputra mengakui sempat ditawari manajemen bahkan saat pertandingan PSMS kontra PSM di Stadion Mattoangin usai sekaligus laga terakhir Liga 1.
BACA JUGA: M Darwis Calon Kuat Isi Pos Asisten Pelatih Persiba
“Iya ditelepon dan ditanya mau tidak melatih PSMS. Saat itu sebatas lisan saja, dan belum ada keputusan,” ujarnya, Jumat (4/1/2019) siang.
Edy mengatakan setelah itu ada beberapa kali komunikasi, namun lagi-lagi tak berujung. “Intinya, kalau di saya untuk PSMS selalu siap dan prioritas. Seperti apa nantinya kita lihat saja. Karena saya sifatnya wait and see hingga sebelum Kongres PSSI Januari ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mitra Kukar Harus Segera Beri Kepastian Bagi Pemain
“Karena ada juga beberapa tawaran yang juga butuh keputusan,” tegasnya.
Edy sendiri bukan orang baru di PSMS, saat PSMS di Liga 2 musim 2017, dia berduet bersama Mahruzar Nasution meloloskan PSMS ke 16 Besar.
BACA JUGA: Geri Mandagi Tetap Setia Bersama Mitra Kukar
Sayangnya, tanpa masalah, baik Mahruzar dan Edy didepak dari tim digantikan oleh Djajang Nurdjaman dan Muhammad Yusuf Prasetyo. PSMS pun lantas naik ke Liga 1.
Nama Edy kembali mencuat saat diminta Bima Sakti membantunya di Timnas AFF 2018, namun gagal berbuat banyak karena Indonesia lebih dulu angkat koper.
Dan, Bima Sakti didapuk sebagai pelatih Timnas U-16, Edy Syahputra tak ikut dalam ofisial tim yang akan membawa David Maulana dkk untuk Diklat di Inggris, Januari ini. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobotoh Dukung Abdul Azis Berkostum Persib Bandung
Redaktur & Reporter : Budi