jpnn.com, MANDALIKA - EF Kids & Teens Indonesia memberikan Program Pelatihan Bahasa Inggris untuk tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang.
Setelah Mandalika, EF Kids & Teens bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Samosir memulai Program Pelatihan Bahasa Inggris dan diikuti oleh 100 orang tenaga pendidik sekolah dasar yang berasal dari Kabupaten Samosir.
BACA JUGA: Gandeng Bluebird, EF Kids and Teens Hadirkan Kelas Bahasa Inggris Unik di Dalam Bus
Dalam Program Pelatihan Bahasa Inggris, EF Kids & Teens membagikan metode fun learning yang kreatif dan efektif bagi tenaga pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran Bahasa Inggris ke siswa dan siswi peserta didik.
Program pelatihan ini terdiri dari workshop secara tatap muka langsung dan workshop melalui online yang diadakan selama empat bulan secara intensif.
BACA JUGA: RUPST 2023, Pegadaian Punya Direksi Baru
Terdapat banyak modul pembelajaran yang dapat dipraktikkan oleh para tenaga pendidik yang mudah diaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
“Sebagai sekolah Bahasa Inggris terbesar di dunia, EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning secara berkesinambungan," ujar Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan.
BACA JUGA: Guru Muda Garda Depan Membangun Pendidikan di Rote Ndao NTT
"Program pelatihan ini juga bukan yang pertama kali kami lakukan, sebelumnya kami telah melakukan program pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD," imbuhnya.
Selain itu, EF juga telah menyelenggarakan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia.
Sejak 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan pengajar muda guna mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kabupaten Natuna, Riau, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
“Tahun ini kami fokus pada pengembangan tenaga pendidik sekolah dasar di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Bromo, Magelang. Samosir menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program edukatif tahun ini lantaran memiliki potensi pariwisata yang sangat besar dengan 58 lokasi objek wisatanya," jelas Suryadi.
Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang, mengatakan EF Kids & Teens Indonesia menyasar para guru pendidik agar mereka memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menyampaikan materi pengajaran kepada para peserta didiknya.
Dengan demikian, para peserta akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari sebelumnya.
Modul pembelajaran yang diberikan ke para tenaga pendidik terdiri dari pelatihan berbagai strategi dan teknik pengajaran yang menciptakan pembelajaran yang positif, interaktif dan menyenangkan.
Selain itu, dengan semakin menguasai Bahasa Inggris dapat membantu Indonesia menjadi pemimpin di pasar global.
"Nantinya modul-modul ini dapat membantu para tenaga pendidik dalam mengajarkan Bahasa Inggris ke peserta didik. Pembelajaran menggabungkan edukasi dengan permainan yang seru agar anak terpacu untuk menggunakan Bahasa Inggris. Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di Samosir," seru Juli.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada