Efektifkah Bawang Putih untuk Antibiotik?

Selasa, 13 November 2018 – 04:13 WIB
Bawang Putih. Foto: Humas Kementan

jpnn.com - Bawang putih memang jagoan sebagai penyedap rasa atau penambah aroma. Namun, belum banyak orang yang tahu bahwa bawang putih juga memiliki kandungan antibiotik alami.

Memiliki nama ilmiah Allium sativa, bawang putih telah lama digunakan untuk memerangi virus dan bakteri. Ilmuwan terkemuka asal Prancis, Louis Pasteur, pada 1958 bahkan telah menemukan bahwa bawang putih bisa membunuh bakteri. Mulai dari zaman pertengahan, bawang putih juga digunakan untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi.

BACA JUGA: Kementan Dorong Malang jadi Penyangga Produksi Bawang Putih

Menurut dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter, obat antibiotik memang bisa menyelamatkan nyawa manusia karena mempunyai fungsi membunuh bakteri dalam tubuh.

Meski begitu, antibiotik tak selamanya bagus untuk tubuh. Salah satu efek sampingnya adalah resistensi antibiotik, utamanya jika penggunaannya tidak sesuai anjuran dokter. Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika bakteri atau virus yang harusnya mati malah kebal terhadap antibiotik. Akhirnya, antibiotik menjadi tidak berguna dan tak bisa menyembuhkan penyakit.

BACA JUGA: Petani Aceh Kembali Bangkit Tanam Bawang Putih

Coba dulu yang alami

Antibiotik nyatanya tak hanya berbentuk pil, tapi juga bisa datang dari tumbuh-tumbuhan alami. Salah satunya adalah bawang putih. Bawang putih memiliki senyawa utama yang disebut allicin. Jika Anda pernah mencium bau bawang putih yang khas, itu berasal dari allicin. Kandungan ini juga yang ternyata bertugas sebagai antibakteri dan efektif untuk melawan parasit.

BACA JUGA: Pasokan Meningkat, Harga Cabai dan Bawang Turun

Selain itu, memang ada banyak kandungan kimia dalam bawang putih yang telah dipelajari sebagai antibiotik potensial. Dalam sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan dalam jurnal medis “Mikrobiologi Terapan dan Eksperimental”, beberapa senyawa yang terkandung dalam bawang putih mampu berinteraksi dengan bakteri dan efektif melawan bakteri Campylobacter jejuni. Bakteri ini biasanya biang kerok keracunan makanan.

Sementara itu, studi lain yang diterbitkan dalam "Journal of Medicinal Food" menyebutkan bahwa allicin dapat membunuh beberapa bakteri mulut patogen, seperti Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Keduanya merupakan penyebab kerusakan gigi dan mulut.

Catatan penting untuk Anda yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan bawang putih sebagai antiobiotik. Dosis besar bawang putih dapat memperkuat efek dari obat ini.

Nah, itu adalah manfaat dari bawang putih yang memiliki sifat antibiotik. Sekali lagi, meski merupakan bahan alami, tapi Anda perlu mengonsultasikannya dengan dokter Anda sebelum hendak mengonsumsinya. Kombinasikan juga dengan variasi makanan sehat lain yang bergizi seimbang sehingga dampaknya makin optimal.(RN/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Lemah, Waspadai Bawang Putih


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler