BACA JUGA: Relokasi Rumah Pemotongan Ayam Ditenggat Desember
Penertiban dilakukan tidak hanya dilakukan oleh aparat Satpol PPBACA JUGA: Makin Banyak Pabrik Buang Limbah Sembarangan
Mereka akan bergerak mulai pekan depanEffendi mengatakan, penetapan titik-titik rawan tersebut sudah dibahas dalam rapat koordinasi antara Satpol PP, Dishub DKI, dan Polda Metro Jaya
BACA JUGA: Demam Porno Ariel, Sekolah di Jakarta Operasi HP
Namun, Effendi enggan menyebutkan lokasi mana saja yang termasuk dalam 15 titik target operasi’’Saya tidak bisa sebutkan sekarang,’’ kata Effan, panggilan akrabnya, kepada wartawan di Balai Kota.Menurut dia, apabila 15 titik tersebut terlebih dahulu dibocorkan, dikhawatirkan preman yang kerap beroperasi di tempat tersebut sudah mengantisipasi adanya penertibanRencananya, penertiban akan dilakukan mulai Senin (14/6) mendatangUntuk mematangkan rencana tersebut, Kamis (10/6) akan dilakukan rapat checking akhir
Effan menegaskan, penertiban preman di angkutan umum akan dilakukan selama sebulan dengan melibatkan ratusan petugas’’Dari Satpol PP ada sekitar 500 personel, ditambah petugas dari LLAJ Dishub, dan Polda Metro JayaNantinya, petugas tersebut akan disebar di titik-titik rawan yang telah ditentukan,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan, koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Satpol PP juga menentukan prosedur tetap (protap) penertiban preman yang efektif dan efisien’’Yang terpenting adanya penegakan hukum,’’ kata Udar.
Udar mengaku telah mengantongi rute-rute angkutan umum yang kerap dijadikan tempat beroperasinya para premanDia juga akan melakukan evaluasi terhadap rute rawan preman tersebut’’Kita akan lihat trayeknyaKalau perencanaan trayek sudah baik, preman dengan mudah ditertibkan,’’ ujarnya
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Firmansyah, menyambut positif rencana penertiban preman di angkutan umumUntuk mengurangi jumlah preman, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para pemudaNantinya, pelatihan life skill kepada para pemuda sehingga bisa mandiri dan tidak terjerumus pada aksi-aksi kriminalitas
’’Banyak preman ternyata masih dalam usia produktif (muda)Kita harus mencari solusi agar para pemuda tidak salah pergaulanSalah satunya memberikan keterampilan kepada para pemuda agar bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya,’’ tuturnya(pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prestasi Minim Picu Kebrutalan Suporter
Redaktur : Tim Redaksi