jpnn.com, MEDAN - Pemain timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri sudah resmi menjadi pemain klub Eropa, Lechia Gdansk.
Usai meneken kontrak bersama klub asal Polandia itu, Egy langsung merayu abangnya, Yusrizal Muzakki untuk ikut ke Polandia.
BACA JUGA: Ini Ceritanya Makanya Egy Kenakan Nomor 10 di Lechia Gdansk
Ya, Zaky-sapaan akrab Yurizal Muzakki, adalah saudara kandung Egy yang juga dikenal sebagai pemain bola.
Pemuda 23 tahun ini sudah melanglang buana dengan memperkuat tim PON Sumut, PS Timah Babel, PSBL Langsa, juga piawai bermain futsal dan meraih banyak penghargaan.
BACA JUGA: Legenda Madrid Kirim Saran Penting untuk Egy Maulana Vikri
Dia juga sempat ikut seleksi di PSMS musim lalu saat PSMS baru mau membentuk tim.
Hanya saja, karirnya tak secemerlang adiknya yang mampu menembus tim nasional. Zaky mengakui sang adik mengajak dirinya ikut ke Polandia begitu nanti sudah resmi bertanding.
“Dia (Egy) bilang sama siapa aku di sini (Polandia)? Daripada aku bawa orang lain, bagus aku ajak abang. Ngawanin aku di sini,” ujar Zaky menirukan ucapan Egy kepada pojoksatu (Jawa Pos group), saat ditemui di rumahnya, Jalan Asoka 1, Asam Kumbang, Medan, Senin (12/3/2018).
BACA JUGA: Egy Sempat Terkabar Mengenakan Jersey Nomor 77
Mengingat, Egy nanti akan tinggal di apartemen, sehingga akan nyaman jika dia bersama orang terdekatnya. Tentu Zaky tak hanya datang nantinya sebagai asisten. Sebab, nalurinya bermain bola juga masih tinggi.
“Sudah bicara juga ke agennya Egy, nanti di sana misalnya ada klub-klub kecil saya bisa ikut main atau seleksi di sana,” jelasnya.
Tawaran tersebut langsung disambut Zaky apalagi Egy terus merayu dan meyakinkannya. Padahal saat ini, Zaky yang belum mendapatkan klub lain dan sudah melayangkan lamaran kerja di salah satu bank di Medan.
“Dia bilang mau berapa lama abang kerja, bagus di sini saja sama aku. Jadinya ya pengen ikut dia,” tuturnya.
Zaky mengatakan selalu bangga dengan prestasi adiknya. Dia mengaku tak pernah berselisih dengan Egy, layaknya dua saudara laki-laki.
“Kami dekat dan sering tukar pikiran, enggak pernah berantem. Melihat prestasinya sekarang adalah rasa iri sekaligus bangga, namanya adek,” ungkapnya.
Saat punya kesempatan, Zaky selalu menonton adiknya bermain dan dia memberi masukan. Begitu juga Egy, jika berkesempatan melihat aksi abangnya. “Jadi saling kasih masukan,” timpalnya.
Dulu, Zaky mengurai sering sekali meledek Egy. Waktu Egy SD, Zaky telah melanglang buana ikut beragam pertandingan di beberapa daerah di luar Sumut. “Waktu masih kecil dia, saya sudah masuk PPLP saya ngejek dia. Sekarang dibalasnya, dia (Egy) bilang, makanya Bang kalau main bola jangan di dalam negeri saja,” ungkap Zaky sambil tertawa.
Sementara itu, Syariffuddin, mengiyakan ajakan Egy untuk membawa putra sulungnya tersebut ke Polandia. Diapun merelakan jika harus tinggal jauh dari kedua putranya.
“Iya dirayu Egy supaya abangnya ikut. Kata Egy jangan nyesal nanti kalau sudah tua. Kalau kami orangtua, mempersilahkan saja kalau mau kesana,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lechia Gdansk Mulai Jual Jersey Egy, Harganya? Wouw
Redaktur & Reporter : Budi