jpnn.com, JEMBRANA - Seorang pria bernama Dentra warga Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, berbuat nekat pada Senin (20/12).
Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya lantaran depresi setelah tidak tahan hidup sendiri.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Tanpa Busana Itu Ternyata Dibunuh Mantan Suami, Ini Kronologinya
Selain itu, korban diketahui kerap mengeluh sakit sebelum ditemukan meninggal dunia.
Korban beberapa kali mengalami cobaan hidup yang berat.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Singapura: Satu Permintaan Tegas Shin Tae Yong untuk Evan Dimas Dkk
Pertama, anaknya lelaki satu-satunya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.
Kemudian disusul istrinya meninggal sekitar sebulan yang lalu.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Soal Egy Maulana yang Tak Diturunkan saat Timnas Indonesia vs Singapura, Oh Ternyata
“Korban hidupnya sendiri, hal itu yang membuatnya depresi,” kata Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika kepada awak media.
Menurutnya, penemuan jasad korban bermula ketika saksi Gede Eka Budaya curiga karena sang paman tidak kunjung kelihatan.
Biasanya sang paman pukul 06.00 Wita sudah bangun dan melakukan aktivitas seperti biasa.
Saksi Eka Budaya kemudian masuk ke dalam rumah pamannya yang tinggal sendiri.
Saat masuk rumah, tepatnya di depan kamar mandi, saksi mendapati sang paman gantung diri di tiang besi penyangga antena televisi.
Sontak saksi teriak histeris.
Dia segera memanggil kerabatnya yang lainnya.
Setelah datang, mereka segera menurunkan Dentra dari tiang gantungan.
Namun, sayang korban sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: LA Sudah 7 Kali Menikah, Punya 10 Anak, Tetapi Masih Doyan Berbuat Terlarang, Astaga
“Keluarga menolak jasad korban di autopsi. Mereka ikhlas dan memilih menguburkan jenazahnya di setra setempat,” paparnya. (lia/JPNN)
Redaktur & Reporter : Budi