Ekonomi Tumbuh 5,44 Persen, Wamendag Jerry: Perdagangan Rakyat Meningkat

Selasa, 09 Agustus 2022 – 14:35 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan perdagangan rakyat seperti di pasar tradisional menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi. Foto: Humas Kemendag RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga optimistis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh. 

Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada pertumbuhan 5,44 persen pada Kuartal II-2022. 

BACA JUGA: Jerry Sambuaga Tegaskan AMPI Dukung Airlangga Hartarto Capres 2024

Pertumbuhan itu terlihat dari gairah di sektor riil, yaitu perdagangan, khususnya perdagangan rakyat. 

Jerry Sambuaga mengaku sudah berkeliling ke pasar tradisional di berbagai daerah. 

BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Wamendag Jerry Sambuaga: Kami Serius Bekerja

Menurut dia, memang terlihat adanya kebangkitan ekonomi yang kian mantap pasca-pandemi Covid-19 

"Konsumsi masyarakat membaik seiring dengan berjalannya kembali sektor-sektor ekonomi baik formal maupun informal,” kata Wamendag Jerry, Selasa (9/8).

BACA JUGA: Temui PM Jepang, Jokowi Ungkap Kesepakatan Perdagangan dan Investasi

Menurut dia, perdagangan rakyat menjadi indikator nyata dari pertumbuhan ekonomi mengingat besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap perekonomian Indonesia. 

Kalau pasar-pasar ramai secara konsisten dan terus meningkat, artinya ekonomi berjalan dengan baik dan daya beli masyarakat terjaga.

Jerry mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berusaha menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat, khususnya bahan pokok dan penting (bapokting). 

Hal itu untuk menjaga supaya harga bapokting menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Khususnya bahan pokok, beberapa sudah kembali turun harganya, seperti minyak goreng, bawang dan daging," ungkapnya. 

Menurut dia, pemerintah melalui Kemendag dan kementerian terkaitg terus berupaya meminimalkan dampak-dampak kondisi global seperti perang Rusia vs Ukraina terhadap peningkatan harga komoditas di Indonesia.

Di sektor perdagangan luar negeri, Indonesia juga terus mencatatkan surplus yang berkontribusi positif bagi ekonomi nasional secara umum. 

Berdasarkan data BPS, surplus Indonesia sampai dengan Juni 2022 sudah mencapai USD 24,8 miliar atau lebih tinggi dari 2021 yang mencapai USD 11,4 miliar. 

"Itu menjadi angin segar menjelang peringatan HUT ke-77 RI," ujarnya.

Jerry mengatakan Kemendag akan terus menjaga kondisi positif perdagangan Indonesia, baik domestik maupun antarnegara. 

“Pak Mendag (Zulkifli Hasan), saya dan seluruh jajaran Kemendag optimistis sekali bahwa perdagangan Indonesia akan terus tumbuh positif sehingga bisa melampaui sebelum pandemi," terangnya. 

Menurut Jerry, sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia berhasil memaksimalkan potensi-potensi baik internal maupun eksternal untuk memajukan kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia. 

Khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, banyak perjanjian perdagangan terwujud. Indonesia juga dipercaya dan berperan penting dalam berbagai forum internasional, seperti dalam forum World Bank, IMF, OKI, dan lain-lain.

Indonesia bahkan tahun ini menjabat Presidensi di G-20 dan berhasil mengambil peran meskipun kondisi politik global sedang bergejolak. 

"Keberhasilan untuk menegaskan posisi non-blok dalam G-20 menunjukkan hal tersebut," pungkas Jerry Sambuaga. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler