Ekosistem Ultra Mikro Digeber, 1.000 Co-Location SenyuM Hadir Tahun Ini

Jumat, 26 November 2021 – 23:11 WIB
Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengakselerasi produk dan layanan di tengah masyarakat, salah satunya adalah melalui co-location SenyuM. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Holding Ultra Mikro (UMi) terus mengakselerasi produk dan layanan di tengah masyarakat, salah satunya adalah melalui co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang merupakan kantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM.

UMi adalah gabungan dari BRI bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

BACA JUGA: BRI Asuransi Indonesia Perluas Bisnis Showroom dan Dealer Digital BROOM.ID

SenyuM memanjakan nasabah ketiga perusahaan agar dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Direktur Bisnis Mikro Supari mengungkapkan sejak diresmikan pada September 2021 lalu telah ada 150 kantor co-location SenyuM yang tersebar di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Cerita 3 Pengusaha Muda Meraih Beasiswa BRI Peduli-Creation 2021

Pencapaian ini lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan, di mana awalnya BRI menargetkan hingga akhir tahun ini terdapat 100 kantor SenyuM.

Perbedaan utama antara kantor co-location dibanding kantor BRI Unit biasa yakni nasabah Pegadaian dan PNM dapat bertransaksi sekaligus menabung di kantor yang sama.

BACA JUGA: BRI Borong 4 Penghargaan dalam Bank Indonesia Award 2021

"Begitu pula sebaliknya bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa di co-location SenyuM," beber Supari dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Co-location SenyuM tersebut merupakan upaya BRI untuk terus mengakselerasi inklusi keuangan.

Keberadaan co-location SenyuM yang merupakan integrasi layanan dalam “satu atap” melalui joint branding SenyuM tersebut telah memberikan banyak kemudahan.

Co-location SenyuM dapat membuka jangkauan seluas-luasnya bagi pelaku usaha Ultra Mikro untuk mendukung peningkatan kapabilitas usahanya.

Supari mengatakan untuk mendorong sinergi bisnis dan perluasan akses ketiga entitas akan memacu perluasan (scale up) hingga 1.000 co-location SenyuM pada 2022.

Perluasan tersebut akan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

“Dengan mengakselerasi jaringan co-location SenyuM maka akan membuka akses keuangan formal kepada pelaku usaha berupa fasilitas permodalan dan kepemilikan produk keuangan, termasuk pada kalangan masyarakat pra-sejahtera,” jelas Supari.

Dia menyebut dukungan ini menggambarkan semangat BRI dalam mempercepat pencapaian indeks inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.

Di samping itu dukungan dalam membangun ketangguhan pelaku usaha Kecil Menengah dan UMi.

Produk dan layanan co-location SenyuM dapat dinikmati masyarakat menjadi lebih lengkap dengan adanya produk BRI (KUR BRI, Tabungan Simpedes UMi, dan jasa perbankan lainnya), Pegadaian (Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas), serta layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksional terhadap anggota kelompok PNM Mekar.

“Terbukanya akses pembiayaan bagi segmen UMi akan memberikan fleksibilitas, efisiensi dan daya adaptasi yang baik bagi pengembangan usaha, sehingga ada ruang tumbuh bagi mereka. Selain operasional usaha, saya yakin saving capacity-pun ikut meningkat”, imbuh Supari.

Supari optimistis perluasan co-location SenyuM bakal meningkatkan kapabilitas UMi Corner yaitu kolaborasi lintas tenaga pemasar melalui aktivitas cross referral produk dan layanan BRI, Pegadaian, maupun PNM.

Hal itu, sebagai upaya mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat Ultra Mikro, termasuk di dalamnya pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan mewujudkan nasabah naik kelas.

"Ke depan, SenyuM tidak hanya fokus melayani pembiayaan saja, namun pemberdayaan nasabah naik kelas juga menjadi sangat penting," katanya.

Supari menyampaikan pemberdayan ini meliputi cara agar masyarakat dapat menjangkau layanan keuangan, membiasakan menabung, bertransaksi melalui rekening untuk mendukung kecepatan bisnis mereka, meningkatkan volume penjualan, dan menambah tenaga kerja serta peningkatan skala bisnisnya. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler