jpnn.com, TURIN - Legenda hidup AC Milan Ruud Gullit mengatakan Matthijs De Ligt berkembang pesat sebagai bek tengah karena bermain di sisi Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Mantan bek Ajax Amsterdam itu merapat ke Juventus pada 2019 dengan mahar mencapai 85.5 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
BACA JUGA: Danilo Favoritkan Tiga Tim Ini Bakal Berjaya di Liga Champions
De Ligt memang tampak kurang meyakinkan di musim pertamanya bersama Juve, tetapi di tahun berikutnya, bek timnas Belanda ini mampu menyegel satu tempat di lini belakang Juventus.
Gullit yang menghabiskan tujuh musim di Serie A dengan membela AC Milan dan Sampdoria yakin kemajuan De Ligt karena sang pemain belajar banyak dari Chiellini dan Bonucci.
BACA JUGA: Gagal Bawa Italia Menang, Jorginho Mendapat Pembelaan dari Donarrumma
"Dia (De Ligt) berada di sekolah terbaik untuk menjadi bek karena Bonucci dan Chiellini saat ini adalah yang terbaik. Dia berkembang sangat pesat bersama mereka," tutur Gullit kepada Sky Sports.
Pria berusia 58 tahun ini menambahkan, De Ligt jangan pernah segan untuk belajar banyak dari dua bek senior timnas Italia itu.
BACA JUGA: Terungkap, Begini Rayuan Tuchel untuk Meyakinkan Saul Gabung Chelsea
"Dia harus tetap tenang dalam mengantisipasi (serangan,red), seperti yang dilakukan Bonucci dan Chiellini. De Ligt masih harus banyak belajar dari mereka," tambah Gullit.
Musim lalu De Ligt tampil sebanyak 27 laga bersama Juventus di semua kompetisi.
Meski dianggap penampilannya menanjak, De Ligt gagal membawa Juve mempertahankan gelar Serie A yang musim lalu direbut Inter Milan.(footballitalia/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib