jpnn.com - jpnn.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seakan menyidir Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tidak pandai mengelola negara karena banyaknya berita hoax. Hal itu SBY sampaikan lewat akun Twitter pribadinya.
Mantan politikus Partai Demokrat Tri Dianto menilai, apa yang disampaikan SBY bukan seperti seorang negarawan. Sebab, bukannya memberikan solusi malah menyampaikan keluhannya lewat media sosial Twitter.
BACA JUGA: Eks Kader PD: Pak SBY kok Seperti Politikus ABG?
"Agak lucu Twitter-nya Pak SBY. Mantan Presiden kok masih suka mengeluh. Apa maksudnya Pak SBY mengeluhkan 'negara kok jadi begini'? Seperti bukan mantan Presiden yang berkuasa 10 tahun," ujar Tri kepada JawaPos.com, Sabtu (21/1).
Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini juga mempertanyakan, kalimat SBY yang menyebut juru fitnah penyebar hoax berkuasa dan merajalela.
BACA JUGA: SBY: Ya Allah, Penyebar Hoax Berkuasa
Menurut Tri, ucapan SBY seperti itu tersirat menuduh pemerintahan Presiden Jokowi yang sedang berkuasa adalah juru fitnah dan penyebar hoax. Karenanya, hal ini harus dijelaskan SBY sehingga tidak menimbulkan polemik.
"Kan sekarang yang sedang berkuasa adalah Pak Jokowi. Kenapa dibilang bahwa juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa? Biar tidak jadi fitnah dan sumber konflik baru," katanya.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Tolong Batalkan PP 72/2016
Pengusaha jamu asal Cilacap, Jawa Tengah itu pun mengaku malu dengan SBY saat ini. "Sebagai mantan kadernya Pak SBY saya makin heran dan malu. Kok mantan Presiden begitu," pungkasnya.(cr2/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Silaturahmi Dengan BJ Habibie dan Try Sutrisno
Redaktur & Reporter : Yessy