jpnn.com, JAKARTA - Eks Ketua Umum The Jakmania Richard Ahmad Supriyanto turut mengomentari hattrick imbang Persija Jakarta di tiga partai awal Liga 1 2021/22. Menurutnya, permainan tim berjuluk Macan Kemayoran itu memang tak seperti yang diharapkan.
"Memble mainnya," kata Richard yang juga penasehat The Jakmania itu saat dihubungi, Senin (20/9).
BACA JUGA: Imbang Lawan Persipura, Pelatih Persija Keluhkan Minimnya Skuad Macan Kemayoran
Richard menilai, faktor menurunnya Persija sehingga tak bisa menang karena banyak pemain hilang terutama di lini tengah. Tak ada Sandi Sute, Marc Klok dan Evan Dimas, benar-benar terasa dalam permainan.
Pria yang juga aktivis sosial di Jakarta itu menilai, nyawa serangan serta kreator di lini tengah Macan Kemayoran tak terlihat di beberapa pertandingan yang telah dijalani sebelumnya.
BACA JUGA: Suporter Protes ke Arema FC, Humas Aremania: Ini untuk Kebaikan Bersama
"Nyawa serangan serta pola permainan ada di mereka untuk saling melengkapi di barisan tengah, sekarang telah hilang," terangnya.
Dia juga mengkritik manajemen Persija yang memiliki hasrat besar di kompetisi, tetapi skuad yang dimiliki minim.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1: PSIS Perkasa, Persipura Merana
"Manajemen maunya banyak prestasi, tetapi tidak ingin belanja pemain untuk perbaikan tim alias ngirit. Ibarat tim ibu kota, tetapi belanjanya kaya main di kabupaten/kota," tegas Richard.
Memang, kondisi minim pemain berkualitas itu juga diakui oleh pelatih Persija, Angelo Alessio. Dia mengganggap itu menjadi permasalahan tersendiri dalam tiga laga awal Liga 1.
"Saya pribadi tidak mau menyesali hasil imbang ini karena memang nyatanya tidak banyak pilihan pemain yang bisa saya mainkan."
"Saya harus menurunkan pemain yang ada ditambah pemain-pemain muda kami,"ujar pelatih asal Italia tersebut setelah imbang 0-0 melawan Persipura. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad