Eks Lifter Ini Baru Dapat Medali Perak Olimpiade 2012 Sekarang, Begini Kisahnya

Minggu, 18 September 2022 – 03:00 WIB
Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta (6/7). Foto: ANTARA/HO-NOC Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Citra Febrianti, eks lifter Indonesia, segera meraih medali perak Olimpiade London 2012 dalam acara seremonial di Plaza Timur, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/9).

Rencananya, Erick Thohir, salah seorang anggota IOC, mengalungkan medali itu kepada perempuan berparas cantik tersebut. 

BACA JUGA: Atlet PB Djarum Panen Gelar dari YIMO 2022, Calvin Kennedy Membanggakan!

Citra yang saat itu berada di posisi keempat kelas 53 kg putri Olimpiade London berhak atas realokasi medali perak dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan pada 19 Oktober 2016 serta peraih perunggu Cristina Iovu asal Moldova pada 10 November 2016.

BACA JUGA: Jelang Kejurnas Karate 2022, 146 Atlet Ikuti Silatnas KKI

Kedua lifter itu terbukti positif doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).

Setelah berjuang hampir tiga tahun, Citra akhirnya akan mendapat haknya sebagai peraih medali Olimpiade. 

BACA JUGA: Mitra Keluarga Cibubur Punya Terobosan Baru, Bisa Melayani Atlet

Terkait penyerahan realokasi medali Olimpiade, IOC memberikan aturan agar medali diserahkan secara seremonial sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi atlet yang benar-benar bersih dari doping.

"Rasanya campur aduk. Satu sisi senang karena penantian saya segera terwujud, satu sisi saya merasa ini seperti perpisahan saya dari olahraga," kata Citra.

"Saya senang akhirnya komplet mendapatkan medali dan piagam olahraga juga. Sekaligus sedih karena saya naik peringkat, tetapi saya tidak ada potret kenangan saat saya ada di atas podium di London," katanya.

Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari memuji kegigihan Citra untuk mendapatkan medali perak Olimpiade London dengan jujur dan bersih tanpa doping.

"Sekali lagi, setelah penantian panjang, Citra mendapatkan medalinya. Apa yang dicontohkan Citra merupakan bagian dari nilai-nilai yang ada di Piagam Olimpiade, salah satunya kejujuran dengan tidak menggunakan doping," ungkapnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler