jpnn.com, MEDAN - Mantan pemain PSMS Medan, AYL, harus berurusan dengan polisi karena merampok dan nyaris memperkosa teman kencannya berinisial A, 26.
Dugaan perbuatan AYL terungkap dari laporan polisi yang tertuang dalam bukti lapor No: LP/358/K/II/2018/SPKT Restabes Medan tanggal 26 Februari 2018.
BACA JUGA: Dio dan Faisal Teken Kontrak, PSMS Resmi Daftarkan 27 Pemain
Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Rafles Marpaung membenarkan laporan yang dituduhkan terhadap mantan pemain PSMS Medan tersebut.
“Kasusnya kami tangani, terlapor dalam pengejaran anggota,” ujar Rafles seperti dilansir pojokatu (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Yessoh Dikabarkan Dikontrak Rp 5 M, Djanur Bilang Begini
Dibeberkan dia, korban atau pelapor masih dalam pemeriksaan. Akibat perbuatan terlapor, korban mengalami luka memar di tangan, lutut dan lukas goresan karena benda tajam pada bagian leher.
Sementara, kepada wartawan, korban saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik lantai dua Polrestabes Medan menceritakan, peristiwa yang dialaminya terjadi pada Sabtu (24/2/2018) lalu. Saat itu, dirinya diajak kencan oleh pelaku usai berkenalan melalui aplikasi pencari jodoh (Tinder).
BACA JUGA: Bali United vs PSMS: Tamu Sesumbar Bikin Tuan Rumah Malu
Setelah berkomunikasi, korban sepakat bertemu dengan pelaku. Lalu, korban dijemput AYL di Cafe Country Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat dengan menggunakan mobil Avanza dan selanjutnya berkeliling ke kota.
Ketika melintas di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, pelaku menghentikan laju kendaraannya persis di depan Indomaret. Di tempat itu, dia mengajak berbelanja makanan ringan. Usai berbelanja, lalu melanjutkan perjalanan.
Singkat cerita, mereka sudah tiba di Jalan Juanda Medan. Namun, di tengah perjalanan, pelaku memaksa korban membuka bajunya.
Spontan, korban menolak dan berontak lalu meminta turun dari dalam mobil. Akan tetapi, pelaku tak memperdulikannya dan tetap melanjutkan perjalanan hingga ke Jalan Sisingamangaraja Medan dan berhenti ke tepi jalan.
Pelaku lalu memaksa korban memeluk dan mengisap alat kelaminnya. Korban pun langsung menolak dan minta turun. Namun, tiba-tiba pelaku memukul pundak korban hingga tak sadarkan diri.
Setelah terbangun dan tersadar, korban terkejut sudah berada di Jalan Seksama. Di sana, korban diturunkan dari mobil.
Korban pun terkejut karena harta bendanya sudah dikuras pelaku, seperti smartphone Samsung Galaxy Mega, Oppo F3, Nokia X2 dan uang di dalam dompet berisi Rp5 juta. Selain itu, beberapa kartu ATM juga dilarikan.
Sekadar mengingatkan AYL pernah memperkuat PSMS musim 2008. Dia juga sempat masuk skuat Timnas U-23, dan Sea Games.
Sejak karirnya meredup, dia dikabarkan sempat terlibat kasus narkoba. Beberapa hari lalu, yang bersangkutan sempat mengunjungi Stadion Mini Kebun Bunga dan berbincang dengan beberapa pemain PSMS musim ini.(fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadney: Pantang Kalah Meskipun Bermain di Kandang Lawan
Redaktur & Reporter : Budi