jpnn.com, LIBERIA - Karier sepak bola cemerlang ternyata cukup untuk jadi modal awal meraih kursi presiden di Liberia. Itulah yang dilakukan George Weah, mantan pemain terbaik dunia versi FIFA yang baru saja terpilih menjadi presiden di negara benua Afrika tersebut.
Seperti dilansir Mirror, Weah unggul di putaran pertama pemungutan suara pada bulan Oktober lalu. Hanya saja, dia tidak mengamankan 50 persen suara yang dibutuhkan untuk menang secara langsung.
BACA JUGA: AC Milan Dalam Bahaya! 3 Tim Besar Lirik Leonardo Bonucci
Pemungutan suara putaran kedua pun sempat diulang dua kali setelah muncul tuduhan penipuan dan penyimpangan. Akhirnya, Weah mengalahkan lawannya Joseph Boakai lewat keunggulan suara di 12 dari 15 wilayah.
Padahal Boakai berstatus wakil presiden Liberia selama 12 tahun terakhir. Namun, hanya sanggup menang di dua wilayah.
BACA JUGA: Keok di San Siro, AC Milan Terpuruk di Papan Tengah
Mantan pemain AC Milan dan Paris Saint-Germain itu akan menjabat selama enam tahun ke depan. Dia menjabat maksimal dua periode.
Weah terjun ke politik tidak lama setelah menggantung sepatu sepak bolanya pada 2003 silam. Memanfaatkan popularitasnya yang luar biasa di Liberia, Weah membentuk Congress for Democratic Change sebagai kendaraan politik.
BACA JUGA: Dikritik Penggemar, Kiper AC Milan Menangis di Ruang Ganti
Weah kemudian memberanikan diri untuk ikut pemilihan presiden pada 2015. Namun, mantan penyerang tajam itu kalah dari petahana, Ellen Johnson Sirleaf.
Enam tahun kemudian, dia kembali mencoba peruntungannya pada pemilu tahun 2011 sebagai wakil presiden. Saat itu, Weah berpasangan dengan Winston Tubman. Sayangnya, lagi-lagi mantan pemain Manchester City dan Chelsea itu harus menerima kekalahan. (met/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gennaro Gattuso Akhirnya Bawa AC Milan Menang
Redaktur & Reporter : Adil